Citizen Reporter

Mahasiswa PKM UMP Diharapkan Bisa Lakukan Intervensi Kasus Stunting

Ia menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronik.

Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bupati Ketapang, Martin Rantan menyaksikan pemeriksaan kesehatan masyarakat pada rangkaian kegiatan Mahasiswa PKM Universitas Muhammadiyah Pontianak di Ketapang, Senin (12/3/2018) 

Citizen Reporter

Kepala Kasi Pengelola Imformasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Ketapang

A Rahman Oman

 TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terhadap Mahasiswa Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Pontianak di Ketapang. Bupati Ketapang, Martin Rantan berharap para mahasiswa itu Bisa Melakukan Intervensi Kasus Stunting di Ketapang Secara Maksimal.

“PKM ini merupakan langkah baik terutama terkait issu nasional yang sedang berkembang saat ini yakni mengenai kasus stunting,” kata Bupati ketika acara pelepasan mahasiswa PKM itu di halaman Kantor Camat Tumbang Titi, Senin (12/3/2018).

Baca: Bupati Lepas Mahasiswa PKM Universitas Muhammadiyah Pontianak

Ia menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronik.

Terutama kekurangan giji sejak bayi yakni ketika dalam kandungan dan pada masa anak lahir.

Baca: KPU Kalbar Masih Muktakhirkan Daftar Pemilih Sementara

“Di Ketapang ada beberapa kecamatan yang di desanya ada kasus stunting. Di antaranya Desa Batu Tajam, Mahawa dan Serengkah Kanan Kecamatan Tumbang Titi,” paparnya.

Menurutnya intervensi yang strategis penanganan stunting adalah pada seribu hari pertama kehidupan yakni masa dalam kandungan hingga usia dua tahun. Sebab itu dalam rangka penanganan stunting sejak dini dibutuhkan kerjasama lintas sektoral yang terintegrasi.

“Baik itu bidang kesehatan, keluarga berencana, pendidikan, kependudukan dan lain-lain. Banyak bidang bidang yang terkait erat dengan program pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas hidup sumberdaya manusia,” tuturnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved