Citizen Reporter
Bupati Lepas Mahasiswa PKM Universitas Muhammadiyah Pontianak
Bupati pun menyambut baik mahasiswa PKM tersebut yang juga beruapaya melakukan intervensi kasus stunting di Ketapang.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Citizen Reporter
Kepala Kasi Pengelola Imformasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Ketapang
A Rahman Oman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan melepas secara resmi Mahasiswa Praktikum Kesehatan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Pontianak di halaman Kantor Camat Tumbang Titi, Senin (12/3/2018).
Kegiatan PKM ini juga bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Kalimantan Barat.
Baca: Direktur PDAM Ketapang Mohon Maaf Kepada Pelanggan untuk Hal Ini
Bupati pun menyambut baik mahasiswa PKM tersebut yang juga beruapaya melakukan intervensi kasus stunting di Ketapang. Menurtnya para mahasiswa PKM akan ditempatkan di sepuluh desa yang memiliki kasus stunting.
“Harapan kita agar mahasiswa PKM ini bisa menerapkan ilmunyadi lapangan dan dapat menemukan strategis pemberdayaan kesehatan masyarakat,” kata Bupati menyampaikan kata sambutan ketika acara pelepasan tersebut.
Baca: KPU Kalbar Masih Muktakhirkan Daftar Pemilih Sementara
“Khususnya dalam pola pikir dan prilaku masyarakat setempat. Selain itu hasil kegiatan PKM ini ada feedbacknya bagi Pemkab Ketapang. Misalnya berupa data mengenai faktor penyebab stunting dan kependudukan kekuarga berencana,” lanjutnya,
“Sehingga nantinya bisa dijadikan dasar perencanaan program di bidang kesehatan dan KB (keluarga berencana-red di Ketapang. Khususnya dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama bayi dan balita,” sambungnya.
