Truk Bermuatan Over Kapasitas Sebabkan Jalan Rusak
“Jadi instansi terkait harus mengawasi dan menertibkan semua truk angkutan di Ketapang,” ucapnya.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Saat ini truk bermuatan over kapasitas yang bisa menyebabkan jalan rusak masih sering melintas di jalanan Ketapang.
Ini diungkapkan Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Khatulistiwa Kota Kita (LSM K3) Ketapang, Raden Abdillah.
“Satu di antara solusi mengatasi truk bermuatan over kapasitas itu. Pemerintah melalui instansi terkait harus segera mengoperasikan jembatan timbang seperti yang di Siduk itu,” kata Raden kepada wartawan di Ketapang, Senin (12/3/2018).
Baca: PDAM Ketapang Imbau Pelanggannya Bersabar
Ia mengungkapkan di Ketapang sangat banyak perusahaan terutama perkebunan kelapa sawit.
Sehingga sejak dahulu banyak truk pengangkut buah sawit melalui jalan Ketapang.
Menurutnya jika truk mengangkut sawit meski tidak terlalu meluber.
Baca: Kasdi: Pemkab Ketapang Perlu Berkoordinasi dengan Pemprov Kalbar
Namun angkutannya kadang melebih standar atau over kafasitas. Misalnya beban maksimal harusnya hanya 8 ton tapi angkutan sawit itu 12 ton atau lebih.
“Jadi instansi terkait harus mengawasi dan menertibkan semua truk angkutan di Ketapang,” ucapnya.
“Caranya jika jembatan timbang beroperasi pasti petugas akan mengetahui muatan truk itu over kafasitas atau tidak. Sehingga apabila ada truk bermuatan over kapasitas maka dibongkar dan disanksi saja,” lanjutnya.