Kapal Milik Perusahaan Karet Tabrak Karang di Perairan Muara Jungkat

KLM Putra Akbar milik PT Neo Kalbar Prosesor Kota Pontianak itu membawa muatan 385 ton karet mentah...

Penulis: Destriadi Yunas Jumasani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Kapal Layar Motor (KLM) Putra Akbar menabrak karang di perairan Muara Jungkat Kalimantan Barat pada Senin (12/3/2018) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Destriadi Yunas Jumasani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak membantu pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan terhadap Nahkoda dan ABK Kapal Layar Motor (KLM) Putra Akbar yang berjumlah 8 orang di perairan Muara Jungkat Kalimantan Barat.

Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak membantu pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan terhadap Nahkoda dan ABK Kapal Layar Motor (KLM) Putra Akbar yang berjumlah 8 orang di perairan Muara Jungkat Kalimantan Barat pada Senin (12/3/2018) dini hari.
Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak membantu pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan terhadap Nahkoda dan ABK Kapal Layar Motor (KLM) Putra Akbar yang berjumlah 8 orang di perairan Muara Jungkat Kalimantan Barat pada Senin (12/3/2018) dini hari. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

KLM Putra Akbar milik PT New Kalbar Prosesor yang terletak di Jalan Adi Sucipto Kabupaten Kubu Raya ini membawa muatan 385 ton karet mentah melaksanakan pelayaran dari pelabuhan Lampung menuju Pontianak pada Rabu (7/3/2018).

Baca: 65 Penumpang Selamat, Kapal Kodam Jaya Yang Tenggelam Layak Jalan, Ini Videonya!

Dalam perjalanan sekitar pukul 09.00 WIB di sekitar Pulau Liat Selat Gelasa gelombang yang tinggi sekitar satu hingga satu setengah meter mengakibatkan kapal oleng sehingga menabrak karang.

“Akibatnya terjadi kebocoran di bagian dekat mesin kapal, pada saat terjadi kebocoran ABK dan KKM kapal berusaha memperbaiki kebocoran yang terjadi di bagian kapal dekat mesin ,pada akhirnya nahkoda kapal memutuskan semua ABK nya untuk melaksanakan peninggalan dengan posisi kapal lego jangkar pada koordinat 00’23 : 203 LS 08’ 53 490 BT Lokasi Tanjung Bunga 24 Mil dari muara Jungkat, dengan dibantu kapal motor nelayan di lokasi kejadian,” ujar Kadispen Lantamal XII Pontianak Mayor Laut (E) Irawan TB melalui siaran persnya pada Senin (12/3/2018) sore.

Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak membantu pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan terhadap Nahkoda dan ABK Kapal Layar Motor (KLM) Putra Akbar yang berjumlah 8 orang di perairan Muara Jungkat Kalimantan Barat pada Senin (12/3/2018) dini hari.
Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII Pontianak membantu pelaksanaan evakuasi dan penyelamatan terhadap Nahkoda dan ABK Kapal Layar Motor (KLM) Putra Akbar yang berjumlah 8 orang di perairan Muara Jungkat Kalimantan Barat pada Senin (12/3/2018) dini hari. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Setelah mendapat laporan dari nahkoda kapal ikan, Mulyadi pada Senin sekitar pukul 00.30 WIB kepada satuan Divisi Jaga Patroli Lantamal XII bergegas langsung mengevakuasi korban Laka Laut KM Putra Akbar.

“Tindakan awal yang dilakukan Divisi Jaga Kapal Satuan Patroli, memberikan pertolongan pertama kondisi korban secepat mungkin dengan mengevakuasi korban di tempat yang nyaman, menyiapkan fasilitas penampungan sementara di Pos Patkamla, mendata para korban, dengan di bantu pemeriksaan oleh Dinas kesehatan lantamal XII,” jelas Irawan.

Setelah mendapatkan laporan, Pasops Dansatrol Lantamal XII Mayor Laut ( P) Thomas Riyanto mewakili Dan Satrol Kolonel Laut (P) Jales Jamca Jayamahe, memerintahkan jajarannya untuk laksanakan pengawasan dan pengamanan serta penyisiran ke titik lokasi kejadian dengan memerintahkan KAL Lemukutan II-12-15 yang sedang laksanakan patroli di perairan Kalbar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved