Pendiri Matahari Meninggal
Deretan Fakta Hari Darmawan Hilang dan Ditemukan Tewas di Sungai! Mirip Kisah Bisnisnya
Untuk diketahui, cuaca sore hari kemarin hingga malam di kawasan Puncak memang dalam kondisi hujan deras, air Sungai Ciliwung pun naik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, meninggal dunia, Sabtu (10/3/2018) pagi, usia 77 tahun.
Jasad Hari Darmawan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di aliran Sungai Ciliwung, sekitar wilayah Lokawiratama Hankam, Cisarua, pukul 06.30 WIB, tadi pagi.
Baca: Pendiri Matahari Departement Store Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Ciliwung
Sebelumnya Hari Darmawan dinyatakan hilang di vilanya sekira pukul 21.30 WIB, Jumat (9/3/2018).
Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan setelah dilakukan pencarian sejumlah karyawan TWM.
"Jenazah Hari Darmawan ditemukan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi diduga hilangnya korban," ujar Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky dilansir dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (10/3/2018).
Baca: Detik-detik Pendiri Matahari Ditemukan Meninggal di Sungai! Sangkut di Batu
Berikut sejumlah fakta meninggalnya Hari Darmawan dan masa lalu pengusaha asal Makassar ini:
1. Dinyatakan Hilang
Hari Darmawan dinyatakan menghilang, Jumat (9/3/2018) pukul 21.00 WIB, ketika dirinya sedang berada di vilanya di Lokawiratama Hankam, Desa Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten Bogor.
2. Ditemukan di Sungai Ciliwung
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan jenazah Hari ditemukan pertama kali oleh Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet sekira pukul 06.30 WIB.
"Mereka menyisir kali dan saat berada di kali antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan saksi melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali," jelasnya.
Mendapat informasi kehilangan tersebut, tim SOAR Rafting TWM melakukan pencarian menggunakan perahu karet.