Sosialisasikan Saber Pungli, Jarot nilai Dana Desa Cukup Rawan

Ia juga mengatakan pada kegiatan tersebut menitik beratkan pada kepala desa. Karena pengelolaan dana desa cukup rentan.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Bupati Sintang Jarot Winarno 

Laporan Wartawan Tribunpontianak , Try Juliansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar sosialisasi Sapu Bersih Punguruan Liar di gedung Pancasila, Jumat (9/3/2018).

Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan sebenarnya Saber Pungli telah berjalan sejak April 2017 lalu.

Baca: Tim Dokes Polda Kalbar Periksa Personel Polres Sintang

"Sejak 11 April 2017 sudah dilakukan dan sangat aktif dan ada beberapa kasus yang diproses hukum. Kemudian pencegahan, lalu seakan-akan tidur nah melalui sosialisasi inilah bukti saber pungli masih ada," ujarnya.

Baca: Polda Lakukan Pembinaan Penggiat Otomotif di Sintang

Diakuinya pula sebelumnya juga telah ada pertemuan Bupati dan ketua DPRD se Kalimantan Barat.

Dimana pertemuan tersebut membahas komitmen dalam memberantas korupsi.

"Kemarin semua Bupati dan ketua DPRD menandatangani komitmen bersama pemberantasan korupsi terintregasi di Kalbar. Di tugaskan setiap daerah membuat rencana aksi, langkah pertama kita melalui sosialisasi ulang tentang saber pungli," katanya

Ia juga mengatakan pada kegiatan tersebut menitik beratkan pada kepala desa. Karena pengelolaan dana desa cukup rentan, dan menurutnya tidak hanya masalah pengelolaan keuangannya saja.

"Kenapa kepala desa karena rawan dana desa, tidak hanya pengelolaan keuangan tapi proses pemerintahan. Biasanya ada Calo untuk pembuatan SPJ APBDes, kalau itu tidak dicegah maka desa tidak akan berkembang, bukan soal uangnya saja tapi agar semakin mandiri dalam membuat pencatatan pelaporan keuangan desanya," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved