Siswa Aniaya Guru
Patut Dicontoh! Meski Dipukul, Nuzul Tetap Maafkan Muridnya
Dari hasil perbincangannya dengan korban, dia menceritakan, korban juga mengaku sudah memaafkan pelajar tersebut.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Purwanto menyebut, NF, pelajar SMP Darussalam yang menganiaya gurunya, Nuzul Kurniawati berasal dari keluarga 'broken home'.
"Artinya kedua orangtua yang bersangkutan bercerai, kemudian dia hidup dengan saudara-saudaranya, kadang di tempat paman atau kakeknya, berpindah-pindah," katanya usai menjenguk Nuzul di RSUD Soedarso Pontianak, Jumat (9/3/2018).
(Baca: Mansur Siap Nahkodai REI Kalbar, Tawarkan Program Memihak Kepada Anggota dan Masyarakat )
Dia menganggap pelajar yang bersangkutan kurang mendapat perhatian dan kasih sayang sebagaimana yang dirasakan oleh pelajar-pelajar lain seusianya.
Dari hasil perbincangannya dengan korban, dia menceritakan, korban juga mengaku sudah memaafkan pelajar tersebut.
(Baca: Purwanto Pastikan Kasus Hukum Siswa Penganiaya Guru Berlanjut )
"Dia pernah menjadi wali kelasnya, dan dia juga adalah seorang guru sekaligus seorang ibu," jelasnya.
Oleh sebab itu, korban memahami betul bahwa kejadian itu bukan lah kehendak pelajar yang bersangkutan.
"Jadi dia berharap anak tersebut masih punya masa depan yang baik," pungkasnya.