Mensos Idrus Marham Akan Kunjungi Sambas, Ini Yang Akan Dilakukannya
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia turut berkomitmen membangun perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengungkapkan, dalam waktu dekat, Menteri Sosial RI, Idrus Marham akan berkunjung ke Kabupaten Sambas.
"Iya, dalam waktu dekat ini, Menteri Sosial, Idrus Marham akan ke Sambas. Kapan pastinya saya belum tahu, tapi dalam waktu dekat ini," ungkap Atbah, Jumat (9/3/2018).
Baca: Polemik Putusan Hakim Atas Perkara Perdata PT KGP Dengan Petani, Ini Kata Kuasa Hukum PT KGP
Kedatangan Mensos ke Sambas, diperkirakan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dengan sejumlah kepala daerah kawasan perbatasan beberapa waktu lalu.
"Iya bisa jadi menindaklanjuti pertemuan kami kemarin, tapi belum bisa dipastikan agendanya apa saja," jelasnya.
Baca: Camat Tangaran Rohaimi Tutup Usia
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia turut berkomitmen membangun perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui program Desa Sejahtera Mandiri (DSM), Kemensos berupaya melaksanakan pemberdayaan sosial dan penguatan masyarakat bidang kesejahteraan sosial di wilayah perbatasan.
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengungkapkan, Kabupaten Sambas adalah satu dari tiga daerah di Kalimantan Barat, yang menjadi kawasan perbatasan NKRI dengan negara tetangga.
Sehingga, Kabupaten Sambas masuk dalam radar program Kemensos tersebut.
Atbah diundang langsung Kementerian Sosial RI di Jakarta, untuk mengikuti pertemuan kegiatan sinkronisasi kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah perbatasan, di Hotel Swiss Bell Jakarta pada Sabtu (2/3).
Kemensos mengimplementasikan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di wilayah perbatasan, melalui program Desa Sejahtera Mandiri.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung Menteri Sosial, Idrus Marham.
Namun dari 41 Kepala Daerah, yakni 38 Bupati dan 3 Walikota, yang diundang. Hanya 7 Bupati Kabupaten perbatasan yang menghadiri pertemuan tersebut.
Dari Kalimantan Barat, menurut Atbah hanya dihadiri dari Sambas dan Bengkayang.