Citizen Reporter

Kunjungi Anak Korban Asusila di Subah, Ini Yang Diberikan Hairiah

Wabup turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga korban, dan berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengunjungi anak korban pelecehan seksual (Asusila) di Kecamatan Subah, Selasa (6/3/2018). 

Citizen Reporter

Yuyun,

Humas, PDE dan Sandi Setda Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengunjungi anak korban pelecehan seksual (Asusila) di Kecamatan Subah, Selasa (6/3/2018).

Wabup turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga korban, dan berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

Baca: Tersedia Bengkel Gratis Satlantas Polres Sambas, Ini Penampakan di Videonya

Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Sambas.

Kunjugan Hairiah ke rumah korban, didampingi oleh Camat Subah, Kapolsek Subah, Perlindungan Anak dan Perempuan Kabupaten Sambas, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sambas.

Baca: Rawan Tindak Asusila, Dewan Minta RT/RW Pantau Indekos

Wabup berpesan kepada para orangtua, harus sangat memperhatikan anak–anaknya, dengan siapa temannya bermain serta dimana saja dia bermain.

"Harus selalu kita awasi, karena pelaku kejahatan seperti pelecehan seks anak di bawah umur adalah biasanya, pelakunya adalah orang-orang terdekat, pelaku ini tidak harus berpenampilan layaknya preman atau penjahat, bertato dan berwajah sangar. Apalagi seperti pada kasus ini, pelaku adalah guru TPA, yang mengajar anak–anak untuk belajar mengaji. Pelaku bahkan baru 2 bulan berdomisili di Kecamatan Subah,"ungkap Hairiah.

Wabup menegaskan, sehingga para orang tua saat ini, memang harus sangat berhati-hati,dan selalu memperhatikan dimana, dan siapa teman anak–anaknya bermain.

"Karena mengingat kejahatan peleceahan seksual ini sering terjadi, dan yang menjadi korban adalah anak-anak dibawah umur," jelasnya.

Dalam kunjugannya ini, Wabub memberikan bantuan berupa tas sekolah kepada korban, guna untuk memberikan semangat agar korban tetap mau sekolah.

Wabup berpesan kepada orangtua korban, agar korban selalu diperhatikan, diajak bermain, agar bisa menghilangkan traumanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved