Mengapa Albothyl untuk Obat Sariawan Dilarang
BPOM RI juga sudah membekukan izin edar Albothyl, lantaran BPOM RI bersama ahli farmakologi dan klinis telah melakukan kajian
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tribun, apa benar obat Albothyl yang untuk sariawan itu di larang untuk dipergunakan, atau hanya isu. Kalau dilarang apa sebabnya? Trims.
085247017XXX
Bisa Sebabkan Infeksi
Baca: Ini Lho Program BPOM Tahun 2018 Ini, Apa Aja Ya?
BENAR, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah mengeluarkan edaran dan imbauan kepada profesional kesehatan dan masyarakat untuk menghentikan penggunaan obat tersebut sejak tanggal 15 Februari 2018.
BPOM RI juga sudah membekukan izin edar Albothyl, lantaran BPOM RI bersama ahli farmakologi dan klinis telah melakukan kajian aspek keamanan obat tersebut.
Baca: Roadshow 3 Kota di Kalbar, Teater Komsan Tampilkan Charlie di SMKN 1 Ketapang
Dengan hasil obat yang mengandung Policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat diputuskan tidak boleh digunakan sebagai hemostatik dan antispetik saat pembedahan serta penggunaan pada kulit, telinga, hidung dan tenggorokan, sariawan dan gigi.
Karena BPOM RI dalam dua tahun terakhir menerima 38 laporan terkait keluhan efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga menyebabkan infeksi.
Imbauan bagi masyarakat untuk mengatasi sariawan dapat menggunakan obat yang mengandung Benzydamine HCI, Povidone Iodine 1% atau kombinasi Dequalinium chloride dan Vitamin C. Bila sakit berlanjut berkonsultasi ke dokter atau pelayan kesehatan terdekat.
Terima Kasih.
Dra Susan Gracia Arpan, Apt. MSi
Kepala Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM) Pontianak