Tomas Madura Nilai Pemerintah Lamban Sikapi Kerusak Jembatan Ambawang

Terkait kerusakan parah di jembatan Sungai Ambawang, Tokoh Masyarakat Madura mendesak supaya Pemerintah Pro aktif dalam mencarikan solusi.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/HADI SUDIRMANSYAH
Ketua Umum DPP Laskar Madura Kalbar Guntur Fandana 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Terkait kerusakan parah di jembatan Sungai Ambawang, Tokoh Masyarakat Madura mendesak supaya Pemerintah Pro aktif dalam mencarikan solusi.

Seperti yang di utarakan Guntur Fandana Ketua Umum DPP Laskar Madura Kalbar atas apa yang menjadi persoalan di masyarakat.

"Selain persoalan sosial, ekonomi dan termasuk persoalan infrastruktur contohnya kerusakan parah di jembatan Ambawang,"katanya pada Selasa (6/3/2018)

Baca: Warga Sakit Ditandu Akibat Jalan Rusak, Michael Jeno Bicara Soal Skala Prioritas

Ia menuturkan terkait hal tersebut‎ seharusnya pemerintah bertindak cepat untuk melakukan perbaikan, jangan sampai timbul korban kecelakaan lalu lintas.

"‎Selama ini saya menilai Pemkab Kubu Raya terlalu Lamban menangani persoalan yang ada di masyarakat, contohnya saja trafic Light di perempatan jalan Adisucipto jembatan Kapuas II, itu lama sekali penanganannya," kata Ketua umum DPP Laskar Madura Kalbar.

Menurutnya, padahal keberadaan trafic Light di perempatan Adisucipto-Jembatan Kapuas II itu adalah objek vital dan jangan di biarkan rusak, agar lalu lintas tak semrawut.

Ia pun berharap, Pemerintah melalui instansi terkait untuk cepat merespon, maka dari itu di harapkan agar Pemerintah cepat mencarikan solusi yang tepat.

"sehingga Masyarakat Tidak merasa resah atas infrastruktur rusak yang berpotensi memakan Korban Jika Tidak di Tangani, jangan sampai timbul korban dulu, baru ribut-ribut mau perbaiki," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved