Warga Dusun Belambang Merasa Ditipu Terkait Pemasangan Listrik PLN
Hal tersebut diungkapkan warga setempat, Benyamin (33) yang juga mengaku menjadi korban diduga penipuan tersebut.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Ratusan warga Dusun Belambangan Kecamatan Marau merasa ditipu oknum bernama Naryo.
Khususnya terkait pembayaran pada 2017 agar di rumah mereka bisa dipasang aliran listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ketapang.
Baca: Warga Dusun Belambang Puluhan Tahun Dambakan Listrik PLN
Hal tersebut diungkapkan warga setempat, Benyamin (33) yang juga mengaku menjadi korban diduga penipuan tersebut.
Lantaran ia sudah membayar uang muka Rp 3 juta kepada Naryo agar di rumahnya bisa segera dialiri listrik PLN.
Bahkan ada warga yang sudah membayar lunas dan semua ada kwitansinya.
Baca: Pangdam XII Tpr Minta Prajurit Kodam XII Tpr Jago Perang
“Naryo berjanji setelah kita bayar panjar maka listrik bisa dihidupkan,” kata Benyamin kepada awak media di Ketapang melalui telepon, Minggu (4/3/2018).
Ia menjelaskan panjar atau uang muka yang minta naryo minimal Rp 2,5 juta.
Lantaran warga termasuk dirinya percaya dan memang mendambakan listrik PLN.
Maka ada yang bayar bayar sebesar itu, ada yang lebih bahkan bayar lunas Rp 5 juta.
Menurutnya khusus di dusunnya Naryo mengambil uang pada 80 rumah. Sehingga uang dapat dikumpulkan Naryo diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
“Tapi kemudian dia menghilang dan sudah hampir setahun tak ada muncul dan kabarnya,” ucapnya.
Ia menambahkan memang pada 80 rumah yang ambil pembayaran oleh Naryo sudah dipasang instalasi dan SLO.