Cap Go Meh
Baliho Pasangan Cagub Terpampang di Mobil Konvoi Acara Cap Go Meh di Ketapang
Kita minta perayaan Cap Go Meh harus berupa perayaan budaya murni tanpa ada unsur politik
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terkait adanya baliho terpampang di mobil konvoi para tatung di Ketapang disusupi berbau politik, Jumat (2/3). Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Ketapang, Susilo Aheng menegaskan keberatan dan tidak setuju.
Ia mencontohkan seperti baliho pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Milton dan Boyman Harun. Dirinya sangat menyayangkan ada baliho pasangan tersebut terpampang dan dibawa konvoi saat memeriahkan Cap Go Meh.
(Baca: Terima Banyak Aduan Masyarakat Yang Belum di Coklit, Ini Kata Panwaslu Pontianak )
“MABT Ketapang keberatan dan tidak setuju acara memeriahkan Cap Go Mah disusupi politik seperti itu,” kata Susilo kepada awak media, Jumat (2/3).
Diharapkannya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Ketapang bekerja benar dan menegakkan peratauran.
“Kita minta perayaan Cap Go Meh harus berupa perayaan budaya murni tanpa ada unsur politik,” ucapnya.
Ia menegaskan jika mengatasnamakan pribadi atau usaha tidak masalah.
“Kalau Anthony Salim tidak jadi masalah karena mengatasnamakan keluarga besarnya. Jadi tolong jangan mencemari acara budaya dengan moment politik,” tegasnya.