Pro Bisnis, Sintang Akan Jadi Pelopor Open Goverment
Tidak mungkin seluruh jajaran pemerintah kabupaten ini membuat investor yang akan melakukan usahanya dipersulit
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribunpontianak : Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan Pemerintah Sintang merupakan pemerintahan yang Pro Bisnis. Sehingga Pemerintah menurutnya selalu memberikan keterbukaan peluang bisnis bagi investor yang akan melakukan usaha di daerah tersebut.
"Tidak mungkin seluruh jajaran pemerintah kabupaten ini membuat investor yang akan melakukan usahanya dipersulit. Apa yang bisa dibantu akan saya bantu dan Pemerintah kabupaten Sintang selalu terbuka bagi para investor termasuk bagi masyarakat dunia usaha," ujar Jarot, Selasa (27/2).
(Baca: Curi Motor di Mempawah, Dua Warga Sumbawa Ditembak Polisi )
Dengan semakin berkembang pesat dunia usaha didaerah saat ini menurutnya peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sangat penting guna melakukan segala prosedur perijinan usaha termasuk usaha sector perkebunan yang saat ini merupakan salah satu andalan bagi daerah. Termasuk pula menurutnya Sinkronisasi Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah(RKPD) Kabupaten Sintang Tahun 2019 dengan Corporate Social Responsibility(CSR)
"Pemerintah daerah saat ini sedang melakukan langkah Gerakan Open Goverment. Kita ingin Pemerintah Daerah kedepan menjadi Pemerintah terbuka, mudah bagi siapapun dalam mengakses semua data, yang diharapkan kedepan menjadi pelopor Open Goverment," lanjutnya.
Namun masyarakat dunia usaha menurutnya harus bisa melihat tanggung jawab sosial dan yang saat ini menjadi masalah misalnya, masalah lingkungan. Tentunya ini bisa diatasi dengan sinkronisasi Corporate Social Responsibility (CSR).

"Sehingga diharapkan baik masyarakat maupun pihak perusahaan tidak ada yang dirugikan melalui sinkronisasi CSR tersebut," tuturnya.