900 Gerai KFC Tutup Gara-gara Ini, Konsumen Kecewa Luapkan di Medsos

Jaringan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken ( KFC) dikabarkan menutup separuh dari total 900 gerainya...

Editor: Mirna Tribun
Sky News

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LONDON - Jaringan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken ( KFC) dikabarkan menutup separuh dari total 900 gerainya di Inggris.

Penyebab tutupnya gerai restoran ayam goreng tersebut adalah pasokan ayam yang habis.

Baca: Aurel dan Azriel Hermansyah Jalani Operasi Lasik, Biayanya Bikin Melongo!

Mengutip BBC, Selasa (20/2/2018), pada pekan lalu, KFC telah mengganti kontrak pengiriman kepada DHL.

Inilah yang disinyalir oleh KFC sebagai biang keladi masalah operasional terkait pasokan ayam.

Juru bicara KFC menyebutkan, belum jelas kapan masalah pengiriman ini akan selesai.

Adapun para karyawan didorong untuk mengambil hari libur, namun kebijakan ini tidak dipaksakan.

"Tim kami terus bekerja keras untuk kembali (beroperasi) sesegera mungkin. Namun, masih terlalu dini untuk menyatakan berapa lama permasalahan kekurangan (pasokan) ayam ini akan selesai," ujar juru bicara KFC.

Hingga awal pekan lalu, ayam untuk kebutuhan KFC dikirim oleh perusahaan distribusi Bidvest milik seorang warga Afrika Selatan. Akan tetapi, setelah terjadi perubahan kontrak, banyak gerai KFC mengalami kekurangan pasokan ayam.

Baca: Sylvester Stallone Dikabarkan Meninggal Dunia, Foto-foto Wajah Kritisnya Tersebar

KFC pun mengumumkan permasalahan tersebut melalui akun Twitter resminya.

Menurut KFC, permasalahan terkait pengiriman ayam ini sangat kompleks.

"Kami telah menghadirkan mitra pengiriman baru, namun mereka memiliki masalah. Membawa ayam segar ke 900 restoran di penjuru negeri (Inggris) adalah perkara kompleks!" kata KFC.

KFC pun tidak lupa disertai permintaan maaf kepada konsumen dalam cuitannya itu.

Pihak DHL pun memberikan penjelasannya mengenai masalah dalam pengiriman pasokan ayam ke gerai-gerai KFC.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved