Kurangnya Asupan Gizi Sebabkan Stunting

Petugas Puskesmas Sukabangun Ketapang, Susi Lianti menjelaskan stunting adalah sebuah kondisi seseorang terutaam pada anak-anak.

Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SUBANDI
Petugas Puskesmas Sukabangun Ketapang, Susi Lianti (baju putih) dan lain-lain berfoto bersama jajaran Kemenkes RI di depan puskesmasnya, Selasa (13/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kunjungan kerja ke Ketapang dalam rangka penanganan kasus stunting. Kemudian melakukan pertemuan sama jajaran Pemkab Ketapang di aula Kantor Bupati Ketapang, Selasa (13/2/2018).

Petugas Puskesmas Sukabangun Ketapang, Susi Lianti menjelaskan stunting adalah sebuah kondisi seseorang terutaam pada anak-anak.

Baca: Wabup Berharap Ketapang Kedepan Zero Stunting

Misalnya tinggi badan seseorang itu ternyata lebih pendek dibanding orang lain pada umunya yang seusianya.

“Penyebab stunting di antaranya karena kurangnya asupan gizi yang diterima oleh janin atau bayi,” kata Susi kepada awak media di Ketapang, Selasa (13/2/2018).

Baca: Ketapang Memerlukan Bantuan Pemerintah Provinsi dan Pusat

Ia menjelaskan  kekurangan gizi bisa terjadi sejak bayi dalam kandungan. Serta pada masa awal anak lahir.

Namun kadang anak yang mengalami stunting baru tampak atau ketahuan setelah berusia lebih kurang dua tahun.

Menurutnya anak yang mengalami stunting tentu bisa berdampak buruk. Dampak buruk jangka pendeknya adalah terganggunya perkembangan otak dan kecerdasan.

Serta gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh.

Kemudian dampak buruk jangka panjangnya pada anak yakni menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar. Serta menurunnya kekebalan tubuh.

Sehingga mudah sakit dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes.

Kemudian kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua. “Tentu kesemuanya itu akan menurunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, produktifitas dan daya saing bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan pengentasan stunting sangat penting. Lantaran terkait investasi bangsa jangka panjang yang menyangkut pada generasi penerus.

“Sehingga generasi muda Indonesia khususnya di Ketapang bisa menjadi harapan Bangsa kedepannya,” tuturnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved