Pengembalian Barang Curian oleh Kapolda Kalbar, Lima Pemilik Diantara Pemilik Barang Sambutan Baik
Hal ini pun disambut baik oleh lima pemilik barang itu dan menceritakan kisah mereka.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono telah mengembalikan secara simbolis barang bukti milik korban curat, curas, dan cubis saat pelaksanaan Operasi Panah Kapuas 2018.
Hal ini pun disambut baik oleh lima pemilik barang itu dan menceritakan kisah mereka.
Misal saja Tri Astuti, yang adalah korban kecurian motor dirumahnya.
Baca: PT SAP Dinilai Melanggar UU Hingga Indikasi Suap
"Motor saya hilang saat subuh hari karena memang tidak dikunci stang, namun sudah masuk kedalam," katanya, Jumat (09/02/2018).
Usai mandi dan hendak pergi kerjalah ia baru sadar motornya sudah hilang sekitar pukul 06.00 WIB.
Sementara itu Desti korban kehilangan handphone saat berbelanja di kawasan Jalan Prof M Yamin Kota Baru pun menceritakan kisahnya.
"Saat berbelanja didaerah Kota Baru, saya tidak tahu kenapa pada waktu itu tas sudah terbuka saat hendak ke kasir. Lalu dicek dikamera CCTV ada yang mengambil," terangnya.
Baca: Peringatan Harjad Penerangan AD ke-67, Danrem: Peran Penting Media
Senda, korban kehilangan sepeda, Rino mengatakan sepedanya hilang saat dirumah.
"Kehilangan dirumah ketahuan saat dicek di CCTV, posisi sepeda dalam rumah, rumah terkunci, tersangkanya dua orang," katanya.
Lita, mahasiswi Fakultas Ekonomi, Untan pun mengaku menjadi korban jambret.
"Dijambret Handphone jenis iphone, kejadiannya pagi, saya dan nenek terapi. Lalu saat dipinggir jalan megang hape langsung dijambret dari belakang," katanya.
Korban lainnya, Mono yang kecurian televisi mengaku tersadar setelah adanya bunyi pintu yang terhempas.
"Saya ucapkan terimakasih semoga Polda Kalbar, Pak Kapolda, Ditreskrimum serta Polsek Sungai Raya," ucap warga Kuala Dua Kubu Raya ini.