Cucu Digigit Anjing Liar, Iskandar Kesal Vaksin Rabies di RSUD Landak Kosong

Langsung kami bawa ke RSUD Landak, disana dibersihakan dan diberi antibiotik. Namun tidak ada vaksin anti rabies

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ALFONS PARDOSI
Mahbubal Maula, balita yang digigit anjing liar di Landak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak. Alfons Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Iskandar (54) kakek dari Mahbubal kaget setelah melihat cucunya digigitan anjing liar saat bersamanya. Akibatnya, cucunya itu mengalami luka di pipi dan lengan sebelah kiri.

"Langsung kami bawa ke RSUD Landak, disana dibersihakan dan diberi antibiotik. Namun tidak ada vaksin anti rabies," kata Iskandar saat ditemui di kediamannya, Selasa (6/2/2018) malam. 

(Baca: Dijuluki Manusia Ular, Kulitnya Ganti Sekali 10 Hari! Kondisinya Menyakitkan )

Selanjutnya pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak dan mengarahkan ke Puskesmas Ngabang yang memiliki stok vaksin anti rabies. "Sekitar jam 4 dibawa ke Puskesmas, karena di RSUD tidak ada vaksin anti rabies," ungkapnya. 

Iskandar juga merasa kesal, karena masih adanya anjing liar berkeliaran. "Saya harap pemerintah melalui dinas terkait ada melakukan tindakan. Semisal himbauan agar hewan ternak bisa ditertibkan, terutama anjing. Paling tidak dirantai di rumah," harapnya.

(Baca: Balita di Landak Digigit Anjing Liar, Pipi Kiri Mahbubal Maula Berdarah )

Hanif selaku ayah dari Mahbubal menuturkan, anaknya tersebut cukup merintih kesakitan pasca tergigit anjing tersebut. "Perbannya sudah tiga hari nanti dibersihkan lagi, lalu tujuh hari lagi disuntik anti rabies," bebernya. 

Dirinya pun selaku orang tua merasa kesal atas kejadian tersebut. "Bahkan kalau lihat anjing tu, rasanya mau saya bunuh. Coba sebagai orangtua kalau anaknya tergigit anjing, pasti merasa marah dan trauma," tutur Hanif. 

Selain itu dirinya juga akan mendatanggi Dinas Pertanian di bidang Perternakan, untuk melaporkan kejadian tersebut. "Harapan kita ada tindakan lanjut dari pihak berwenang, agar tidak ada lagi yang menjadi korban gigitan anjing," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved