Balita di Landak Digigit Anjing Liar, Pipi Kiri Mahbubal Maula Berdarah
Mau saya kejar ke luar anjing itu, tapi cucu saya nangis dan dari pipinya keluar darah. Jadi saya ambil cucu saya dulu, ternyata sudah digigit
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Balita atas nama Mahbubal Maula (1,8) menjadi korban gigitan anjing diduga anjing liar yang terjadi di Gang Manunggal, Dusun Tungkul, Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang pada Senin (5/2) sore.
Kejadian naas tersebut terjadi saat Mahbubal ikut kakeknya yang sedang membersihkan kamar indekos. Kemudian secara tiba-tiba, anjing yang diduga anjing liar tersebut menyerang Mahbubal yang sedang duduk.
"Saya lagi bersihkan kamar kos, cucu saya itu ikut. Dia duduk di dalam kamar kos juga tapi dekat pintu, sedangkan saya lagi sibuk mebersihkan ruangan," ujar Iskandar (54) kakek dari Mahbubal ditemui di rumahnya pada Selasa (6/2) malam.
(Baca: Paolus Hadi:Saya Ingin Kalian Bangga Jadi Orang Sanggau )
Diceritakannya lagi, ketika anjing tersebut menyerang cucunya itu dia tidak melihat. "Dengar suara pintu terbentur, saya balik badan. Saya lihat anjing sudah berada di atas cucu saya yang terbaring. Saya mau tendang anjing itu tapi sudah lari ke luar," katanya.
Sempat Iskandar ada niat mau mengejar, namun pipi cucunya sudah berdarah. "Mau saya kejar ke luar anjing itu, tapi cucu saya nangis dan dari pipinya keluar darah. Jadi saya ambil cucu saya dulu, ternyata sudah digigit," terangnya.
