Sutarmidji : Jaga Persatuan dan Kebersamaan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji menghadiri peringatan Haul ke-10, Pangeran Ratu H. Winata Kesuma Bin Pangeran Ray M. taufik di Istana Alwatzikhoebillah Sambas, Jumat (2/2/2018).

Kedatangan Sutarmidji disambut dengan meriah oleh keluarga kesultanan Sambas. Sutarmidji juga disambut hangat oleh pangeran Ratu Muhammad Tarhan beserta raja dari kerajaan lain yang turut hadir.

Sutarmidji memang peduli terhadap Budaya Kesultanan di Kalbar. Menurut Sutarmidji, fungsi kesultanan lainnya adalah menjaga persatuan dan kesatuan di Kalbar. Peran Sultan, lanjut dia  diharapkan bisa mengayomi seluruh elemen, etnis dan agama yang ada di Kalbar.

"Peran Sultan sangat penting dan diharapkan bisa mengayomi dan menjadi perekat seluruh komponen, etnis maupun agama yang ada di Kalbar ini, karena itu adalah tupoksi dari seorang Sultan," terang Sutarmidji.

Sutarmidji memang memfokuskan pada persatuan dan kesatuan di Kalbar. Hal ini dibuktikanya dengan tidak membedakan etnis apapun saat menjadi pemimpin di Kota Pontianak, semuanya diperlakukan sama. Sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan dan harmonis. Terbukti dari tidak ada konflik yang berasal dari Kota Pontianak.

(Baca: Beredar Foto Kecelakaan di Kalteng, Diduga 11 Warga Kalbar Meninggal Dunia )

"Di Pontianak tidak ada masalah etnis, kalapun ada itu berasal dari luar Pontianak. Kita bangun sarana, infrastruktur, taman bermain itu agar semua etnis dapat bersosialisasi sehingga harmonis dan kondusif," jelas Sutarmidji.

Jelang Pilkada Kalbar 2018, Sutarmidji memang selalu menyampaikan pesan untuk semua masyarakat tetap harmonis. Saat diwawancarai Sutarmidji selalu menghimbau agar masyarakat kalbar ikut melaksanakan pilkada yang sehat dan sejuk.

"Masyarakat semua harus partisipasi dalam menggunakan hak pilihnya, tetapi juga harus tetap menjaga keharmonisan etnis, agama. Karena masyarakat Sambas termasuk masyarakat yang selalu menghormati berbagai etnis," jelas Sutarmidji.