Puluhan Warga Sungai Ambawang Terserang Berbagai Penyakit Selama Banjir

Sementara di Teluk Bakung, 44 orang terserang demam, 4 orang diare, dan 40 orang mengalami gatal-gatal.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Adelbertus Cahyono
Sekretaris Dinas Kesehatan Kubu Raya, Mustafa 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Puluhan warga Desa Pancaroba dan Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, dilanda berbagai penyakit akibat musibah banjir beberapa pekan lalu.

Di Pancaroba, tercatat 12 orang dari balita hingga dewasa mengalami demam, 29 orang gatal-gatal, 33 orang terserang rematik, serta demam dan sakit gigi 16 orang.

Sementara di Teluk Bakung, 44 orang terserang demam, 4 orang diare, dan 40 orang mengalami gatal-gatal.

(Baca: Selangkangan Gatal? Ternyata 4 Hal Ini Penyebabnya, Segera Hindari )

Sekretaris Dinas Kesehatan Kubu Raya, Mustafa mengatakan, selama banjir pihaknya sudah meminta petugas-petugas medis di Puskesmas terdekat untuk segera turun ke lapangan menangani warga yang terdampak bencana.

"Dan mereka juga memang sudah siaga selama banjir kemarin," katanya di kantor Dinas Kesehatan Kubu Raya, Jalan Adi Sucipto, Rabu (31/1/2018).

(Baca: PCNU Pontianak Akan Gelar Salat Gerhana, Catat Tempatnya )

Pihaknya katanya hanya bertugas menangani hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat selama banjir terjadi.

Sementara, untuk penanggulangan akan ditangani langsung oleh BPBD Kubu Raya dan Dinas Sosial dan Pemetaan Desa Kubu Raya.

"Sekaligus kita juga memberikan penyuluhan kepada warga terkait pencegahan-pencegahan penyakit akibat banjir," ujarnya.

Menurutnya, kuncinya makanan dan minuman yang dikonsumsi warga harus bersih, sehingga terhindar dari diare.

"Karena diare itu kan disebabkan dari apa yang kita konsumsi," ucapnya.

Oleh sebab itu, dia berharap instansi terkait segera melakukan penambahan atau pembenahan fasilitas pengaliran air bersih kepada masyarakat.

Sehingga, terlepas dari adanya banjir atau tidak masyarakat tetap terhindar dari penyakit.

"Minimal air itu layak digunakan untuk mandi dan mencuci," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved