Selama Dua Pekan Polres Landak Ungkap Tujuh Kasus, Kasus Judi Jadi Atensi
Beberapa kasus tersebut tidak terlepas dari upaya tim Jatanras yang selalu sigap setiap kali menerima laporan kejahatan kriminal.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Jajaran Sat Reskrim Polres Landak, selama dua pekan ini, berhasil menangkapan dan pengungkapan beberapa kasus yang terjadi diwilayah Landak.
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio melalui Kasat Reskrim AKP Yoyo Kuswoyo menerangkan, pengungkapan beberapa kasus tersebut tidak terlepas dari upaya tim Jatanras yang selalu sigap setiap kali menerima laporan kejahatan kriminal.
Baca: Wah, Pria Asal Landak Lolos 120 Besar Jerman Idol
"Cukup banyak kasus yang berhasil kita ungkap, mulai dari pembobolan gudang, perampasan motor, pencurian sawit (Dua kasus di PTPN), pembobolan rumah. Dengan jumlah tersangka sebanyak delapan orang," ujar Kasat kepada Tribunpontianak.co.id pada Senin (29/1/2018).
Ia menambahkan, selain pengungkapan masalah kasus pencurian. Sat Reskrim juga berhasil melakukan penindakan terhadap pelaku judi.
"Kalau masih ada yang kita ketahui lagi terhadap aktifitas judi, akan kita tindak juga," kata Yoyo.
Baca: Ini Harapan Michael Jeno Kepada Kepala KPw Bank Indonesia Yang Baru
Dijelaskan Yoyo yang sebelumnya menjabat Kapolsek Nanga Pinoh ini, dalam setiap pelaksanaan tindakan dan penangkapan tidak pernah ada pelawanan dari para tersangka.
"Karena kita menjalankan tugas sudah sesuai dengan aturan," tambahnya.
Diakuinya, dalam setiap pengungkapan kasus yang dilakukan, tentu tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan masyarakat.
Dimana masyarakat mau memberikan informasi, sebab menginginakan situasi yang tetap aman dan kondusif.
Maka dari itu Yoyo menghimbau, masyarakat selaku mitra dari Polri bisa terus bekerjasama dengan baik.
"Kalau ada hal-hal yang mencurigakan terkait dengan tindakan kriminal, segera lapor kepada kami. Kita akan berusaha semaksimal mungkin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," tutupnya