Dugaan Pencurian di Gang 822 Tak Berlanjut ke Ranah Hukum, Ini Keterangan Polisi
Polisi juga sudah melakukan upaya mediasi antara pemilik barang dan orangtua ketiga remaja tersebut.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Jamadin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kanit Reskrim Polsek Sungai Raya, IPTU Budi Utomo memberikan klarifikasi terkait adanya dugaan pencurian oleh tiga remaja, RK (11), RF (15), dan AM (14) di Gang 822, Jalan Ahmad Yani II, Senin (29/1/2018).
Dia mengatakan, polisi memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum.
Sebab, pemilik barang, Heng Kim Tek menganggap barang-barang yang diambil sama sekali tidak bernilai.
(Baca: Cuci Motor Sambil Menari dan Basah-basahan, Aksi Dua Wanita Cantik Bikin Pria Tak Berkedip )
Polisi juga sudah melakukan upaya mediasi antara pemilik barang dan orangtua ketiga remaja tersebut.
Barang-barang yang diambil tersebut antara lain potongan shockbreaker dan knalpot mobil bekas.
"Selain itu pemilik barang ini juga mempertimbangkan bahwa yang mengambil ini masih anak-anak, dan lagi salah satunya memang tinggal di gang itu," katanya.
(Baca: Sutarmidji Tantang BPS Tunjukan Data Terkait Buta Huruf Kota Pontianak )
Budi menuturkan, sebelumnya ketiga remaja itu nyaris jadi bulan-bulanan warga setempat karena pada saat mengambil barang-barang tersebut pada Minggu (28/1/2018) sekitar pukul 01.00 WIB ada warga yang berteriak maling.
Beruntung, aparat kepolisian yang kebetulan bermukim di gang itu langsung menghubungi Polsek Sungai Raya. Sehingga, aksi main hakim sendiri tak sempat terjadi.
Lantas, ketiga remaja itu pun dibawa ke Mapolsek Sungai Raya untuk diamankan dan sempat menginap hingga proses mediasi dilakukan.
"Malam itu juga kita langsung menghubungi orangtuanya, tapi mediasi baru dilakukan paginya," pungkasnya.
