Citizen Reporter

Jalan Penghubung Ella Hilir-Nanga Pinoh Rusak Parah, Masyarakat Damba Perbaikan

Hal tersebut membuat jalan utama penghubung kecematan Ella Hilir dan Kecamatan Menukung ke Ibu Kota kabupaten semakin sulit dilalui.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Kondisi ruas Jalan penghubung Ella Hilir - Ng. Pinoh mengalami kerusakan yang cukup parah 

Citizen Reporter
M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejak Desember di akhir tahun 2017 lalu, ruas Jalan penghubung Ella Hilir - Ng. Pinoh mengalami kerusakan yang cukup parah.

Hal ini menyebabkan proses mobilisasi dari dan menuju dua daerah tersebut terganggu.

Memasuki awal tahun 2018, ruas jalan tersebut tak kunjung membaik, justru semakin parah dengan bertambah nya intensitas kendaraan yang bermuatan berat dan cuaca di musim hujan.

Baca: Kalahkan Justin Timberlake, Single Nagita Slavina Ft Marshanda Merangkak Naik di iTunes

Hal tersebut membuat jalan utama penghubung kecematan Ella Hilir dan Kecamatan Menukung ke Ibu Kota kabupaten semakin sulit dilalui.

Sekretaris Persatuan orang Melayu Kabupaten Melawi, Agus Pratama pun mengaku sangat prihatin.

Baca: DPRD Kayong Utara Minta Pemerintah Pikirkan Lapangan Kerja Bagi Sarjana Beasiswa Pemda

"Sangat memprihatinkan melihat kondisi Jalan Pinoh menuju Ella yang rusak parah sehingga mengakibatkan mobil Truk terbalik," katanya, Minggu (28/01/2018).

Agus pun meminta kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan dan di minta pihak terkait yaitu Pemerintah segera mengambil tindakan.

Terpisah, satu diantara masyarakat setempat, sebut saja Pak Udang mengaku terganggu dengan kondisi jalan tersebut.

"Dengan kondisi jalan seperti ini tentu kami terganggu, bukan hanya masyarakat yang berjalan jauh, kita yg pergi ke kebun saja susah," terangnya.

Ia pun mengatakan, dengan berlarut-larutnya penanganan jalan poros tersebut tentu sangat merugikan banyak pihak, akibatnya mobilitas sembako dan lainnya terganggu dan terjadi keterlambatan.

Sementara satu diantara pemuda Melawi, M. Wawan Gunawan pun menyayangkan rusaknya jalan dan penanganan yang terkesan lamban.

"Kita semua menyayangkan lambatnya penanganan dari pihak terkait dalam hal ini pemerintah, seharusnya mereka bisa memaksimalkan peran dari UPJJ atau unit pemeliharaan jalan dan jembatan," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved