Endang Sempat Tanyakan Wilma ke Orang Pintar, Jawabannya Bikin Merinding!

Endang mengaku telah pergi ke orang pintar. Menurut orang pintar, anaknya Wilma memang terkena semacam ilmu pemikat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Kapolres Kota Singkawang, AKBP Yury Nurhidayat saat meneyerahkan surat pernyataan usai mediasi kepada orangtua Wilma di Mapolres Kota Singkawang, Kamis (25/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ayah Wilma, Endang Gunawan (49), mengatakan Wilma dan Rizky telah saling kenal sekitar empat bulan ini. Rizky, lanjut Endang sudah pernah menikah dan memiliki dua orang anak.

Orangtua dan keluarga telah melarang Wilma berpacaran dengan Rizky. Apalagi Wilma sudah bertunangan, bahkan mau menikah pada bulan 4 tahun ini dengan pilihannya sendiri.

Wilma dan tunangannya, lanjut Endang  sudah merajut kasih sejak 8 tahun lalu. Selama ini tidak pernah ada masalah di antara mereka berdua.

(Baca: Rizky Janji Persunting Wilma! Terungkap Fakta Mengejutkan )

Namun tiba-tiba sejak kehadiran Rizky mengacaukan dan membuat hancur semuanya. Antara kedua belah pihak keluarga sudah ACC (merestui, red).

Padahal Rizky tahu betul bahwa Wilma sudah bertunangan dan akan segera menikah.

"Dia udah tahu, dia memang sengaja. Terus berfoto-foto disebarkan ke tunangannya si Wilma tu," tutur Endang, saat menghadiri mediasi di Mapolres Singkawang, Kamis (25/1/2018).

Dikatakan Endang, selama ini Wilma tidak pernah melakukan hal-hal yang buruk. Bahkan ia juga baik dalam melakukan pekerjaan.

(Baca: Pertunangan Wilma yang Berjalan 8 Tahun Berakhir, Mimik Wajah Retno Terlihat Marah )

Namun sejak mengenal Rizky semuanya berantakan. Hingga masalah keuangan kantor yang tak pernah larat (telat, red), sekarang menjadi larat.

"Pindahkan ke Kota Pontianak sebulan gitu juga Rp 6 juta lebih. Anak saye dimanfaatkannye," ucapnya.

Endang mengaku telah pergi ke orang pintar. Menurut orang pintar, anaknya Wilma memang terkena semacam ilmu pemikat.

Kalau mereka berdua bertemu, Wilma nurut sekali. Istilahnya seperti sapi yang terkena cucuk di hidung.

"Kalau kita marah, kita yang betul, malah disalahkan, malah orang situk yang betul," kesal Endang. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved