GANN Landak Minta Karyawan Perusahaan Dilakukan Tes Urine

Penangkapan tersebut sangat memperihatinkan kita semua, menunjukkan semakin banyaknya peredaran narkoba di daerah-daerah.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Tersangka YS (40) karyawan perusahaan sawit yang ditangkap karena mengedar narkoba di sekitaran tempat tinggalnya yang berada di Perumahan Karyawan PT IGP Pagong Nahaya pada Selasa (23/1) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pengawas dan Pembina Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Wilayah Landak, Sudianto mengaku prihatin atas kasus penangkapan pengedar narkoba di Dusun Pagung Nahaya, Desa Amboyo Selatan pada Selasa (23/1/2018) sore.

"Penangkapan tersebut sangat memperihatinkan kita semua, menunjukkan semakin banyaknya peredaran narkoba di daerah-daerah. Artinya akan semakin banyak anak bangsa ini yang menjadi korban," ujar Sudianto di Ngabang pada Rabu (24/1).

Menurutnya, Negara sudah menyatakan darurat Narkoba. Untuk itu mari semua merapatkan barisan. Mulai dari Pemerintah, aparat desa, dusun, RT, RW, tokoh adat, timanggong, pangara, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan semua elemen mayarakat.

"Kemudian di perusahaan-perusahaan agar dilakukan pembinaan dan penyuluhan kepada para karyawan terkait narkoba. termasuk tes narkoba secara rutin bagi para karyawan. Bagi yang sudah jadi pemakai, mari kita rangkul dan sadarkan agar tidak lagi mengkonsumsi barang haram tersebut," katanya.

Selanjutnya, bagi para pengedar narkoba agar stop beraktivitas yang merusak anak bangsa ini. Banyak aktivitas lain yang lebih positif bisa dibuat. "Mari kita semua serukan tidak pada Narkoba. Kita juga sangat apresiasi aparat kepolisian. Semua elemen mari mendukung tindakan aparat BNN dan aparat kepolisian dalam pemberantasan Narkoba," terangnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved