BRI Mempawah Lauching BRIZZI di Rutan Mempawah

Bank BRI Cabang Mempawah lounchingkan Kartu BRIZZI kepada warga binaan di rutan klas IIB Mempawah.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Asisten I Setda Kabupaten Mempawah Juli Suryadi menggunting pita saat melaunching BRIZZI di rutan klas IIB Mempawah, Kamis (18/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bank BRI Cabang Mempawah lounchingkan Kartu BRIZZI kepada warga binaan di rutan klas IIB Mempawah.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan uang elektronik bagi warga binaan di rutan Mempawah.

Muazifah Makmur Hidayah, Kepala Rutan Mempawah mengatakan penggunaan BRIZZI akan menjadi transaksi non tunai oleh para penghuni rutan ketika membeli barang di kantin ataupun koprasi.

“Kegiatan ini mengacu Permenkumham No.29 Tahun 2017 Pasal 5C dimana narapidana dan tahanan diperbolehkan  memiliki uang virtual paling banyak Rp 1 juta,” ujarnya saat lounching di Rutan Klas IIB Mempawah, Kamis (18/1/2018).

Baca: Tiga ASN di Pemkab Mempawah Terlibat Narkoba, Sekda: Buat Malu Pemerintah

Menurut Hidayah melalui kartu BRIZZI yang dilounching oleh BRI tujuan Permenkumham tersebut dapat terwujud.

Sementara itu Pemimpin Cabang BRI Mempawah Wicaksono Hendiko Putro menjelaskan keberadaan BRIZII dirutan dapat memudahkan pihak keluarga mentransfer atau berkirim uang tanpa harus datang ke Rutan langsung.

“Bayangkan ada keluarga warga binaan yang berasal dari Jakarta, ongkos pesawat sudah berapa, lebih baik ditransfer uang tiketnya masuk ke BRIZZI,” ujarnya.

Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Erik Muliawan menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) secara resmi telah dicanangkan oleh Bank Indonesia pada Tanggal 14 Agustus 2014 di Jakarta.” Ujarnya.

menurutnya Ada 3 keunggulan mendasar dari "Less cash society", pertama kemudahan non tunai tidak perlu membawa uang tunai kemana-mana.

kedua "Efisien" transaksi tunai tidak berbiaya mahal dan pengelolaan uang mulai dari percetakan uang, distribusi hingga pemusnahan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Ketiga "Aman" transaksi non tunai lebih memudahkan untuk dilacak apabila terjadi tindak pidana dan meminimalisir risiko uang palsu.

Puncak kegiatan tersebut adalah pemotongan pita secara simbolis dan menyerahkan kartu BRIZZI dari Bapak Bupati Mempawah yang diwakili Asisten I Setda Kabupaten Mempawah Bapak Juli Suryadi kepada warga binaan, beserta demo pengisian top up dan pembelian transaksi non tunai dengan Kartu BRIZZI di kantin Rutan Mempawah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved