Tiga ASN di Pemkab Mempawah Terlibat Narkoba, Sekda: Buat Malu Pemerintah

Mochrizal mengecam sekaligus prihatin atas tiga ASN di lingkungan pemkab Mempawah yang terjerat pada kasus penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HAMDAN DARSANI
Polres Mempawah amankan lima tersangka saat pesta narkoba, tiga di antaranya merupakan ASN aktif di Pemkab Mempawah, Kamis (18/1/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH  - Sekda Kabupaten Mempawah Mochrizal mengecam sekaligus prihatin atas tiga ASN di lingkungan pemkab Mempawah yang terjerat pada kasus penyalahgunaan narkoba.

“kita memberikan kecaman dengan berat, setelah berbagai upaya yang pemerintah lakukan untuk membebaskan daerah kita dari penyalahgunaan narkoba. Namun justru menimpa ASN kita sendiri,” ujarnya kepada Tribun, Kamis (18/1/2018).

Baca: 3 dari 5 Tersangka Narkoba Yang Ditangkap Polisi Pegawai Aktif Pemkab Mempawah, Siapa Dia?

Mochrizal mengatakan besok (Jumat, 18/1/2018) pihaknya akan melakukan rapat internal untuk menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian sementara kepada tiga ASN yang di ketahui diciduk polisi saat menggunakan narkoba.

“Sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku kita akan menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian sementara, sambil menunggu proses hukum dan putusan dari pengadilan,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya akan menunggu proses lebih lanjut dari kepolisian. Menginat ketiga ASN tersebut bukan sebagai pengedar, barangkali bisa mendapatkan rehabilitasi.

“Kita tidak akan menjatuhkan hukuman yang membabi buta, kita akan lihat mekanisme dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Belajar dari kejadian, Mochrizal mengatakan seluruh unsur masyarakat, termasuk ASN yang barada di institusi pemerintah jangan berani mencoba-coba untuk bersentuhan dan berhubungan narkoba, meskipun dengan dalih dengan kadar dan jumlah nakorba yang lebih rendah.

“Mudah-mudahan saja polisi membuka dan memberangus sarang peredaran narkoba di mempawah," ujarnya.

"Adanya kejadian ini tentu membuat malu pemerintah kabupaten mempawah dan sangat terpukul kepada oknum ASN yang selama ini telah kita bimbing dan diarahkan,” imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved