Program BPJS untuk Warga Miskin, Muhlis: Program PBI Harus Tepat Sasaran

Masyarakat miskin itu lebih membutuhkan berobat gratis di bandingkan yang lainnya,

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / HAMDAN DARSANI
Proses Penandatanganan Kerjasama dilakukan di ruang kerja Bupati Mempawah, Selasa (16/1/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tokoh Pemuda Kabupaten Mempawah Mohlis Saka mengapresiasi bantuan pemda kepada masyarakat miskin, berupa bantuan iuran untuk kepesertaan BPJS Kesehatan.

"Bantuan kesehatan sudah menjadi kebutuhan masyarakat kurang mampu. Masyarakat miskin itu lebih membutuhkan berobat gratis di bandingkan yang lainnya," ujarnya kepada Tribun, Selasa (16/1/2018)

Kendati demikian, berkenaan dengab program bantuan iuran (PBI) untuk masyarakat miskin ikut BPJS Kesehatan harus dilakukan pendataan yang benar benar tepat sasaran.

"Jangan asal asalan, dan nanti nya juga harus dikontrol karena terkadang ada oknum yang memanfaatkan pasien penggunaan BPJS gratis ini, " ujarnya.

(Baca: Kepala Sekolah Ungkap Keseharian Safari di Sekolah, Ini Mata Pelajaran Favoritnya )

Ia menjelaskan terkadang masih ada pembiayaan dengan alasan obat tertentu tak masuk kategori gratis sehingga masyarakat kembali harus merogoh kocek untuk menebus obat.

"Jadi pemkab harus menjelaskan ke masyarakat bahwa gratis yang serti apa, dan kalau tidak salah dulu juga pernah ada nama program nya jamkesda atau jaminan kesehatan daerah oleh pemda, kemana program itu kenapa sekarang baru ada lagi alokasi dana berobat gratis bagi masyarakat," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved