Lapas Ketapang Sediakan Perpustakaan Untuk Warga Binaannya
Ia menjelaskan perpustakaannya itu dibuka hanya sepekan sekali tiap Jumat pagi. Ia melihat minat baca warga binaanya terus meningkat.
Penulis: Subandi | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG –Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas II B Ketapang meyediakan perpustakaan untuk bahan bacaan warga binaanya.
Tujuannya untuk mengisi waktu, menghibur dan meningkatkan minat baca bagi warga binaan Lapas tersebut.
“Purpustakaan di Lapas Ketapang ini kita adakan bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah Pemerintah Kabupaten Ketapang,” kata Kepala LP Kelas II B Ketapang, Subakdo kepada awak media di Ketapang, Jumat (12/1/2018).
Ia menjelaskan perpustakaannya itu dibuka hanya sepekan sekali tiap Jumat pagi. Ia melihat minat baca warga binaanya terus meningkat.
Baca: Truk Bawa Kayu Kecelakaan di Ketapang, Seorang Kernet Tewas di Lokasi
“Buku-bukunya disediakan menggunakan mobil Perpustakan Daerah Ketapang keliling,” ungkapnya.
“Sebelumnya kita sebenarnya juga sudah ada perpustakaan dalam satu ruangan tapi bukunya sangat terbatas. Makanya kita bekerjasama dengan Perpustakaan Daerah karena melihat minat baca warga binaan di sini cukup tinggi,” lanjutnya.
Dirinya tak ingin minat baca warga binaanya hilang karena kekurangan fasilitas. Sebab itu ia akan berusaha memberikan pelayanan terbaik. Termasuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak lain seperti Perpustakaan Daerah tersebut.
Baca: Tim Tuan Rumah Optimis Jelang Vois Lion Sport Cup
“Kita bersuaha meningkatkan pelayanan termasuk dengan meminta bantuan dari Perpustakaan Daerah ini. Sehingga warga binaan kita bisa membaca buku sesuai keinginan masing-masing karena sudah banyak tersedia,” ucapnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus berupaya melakukan pembinaan warga binaanya dengan berbagai kegiatan.
Sebab itu selain perpustaan baca pihaknya juga mengadakan berbagai kegiatan olahraga hingga hiburan bagi warga binaan.
“Jadi setiap Jumat selain ada perpustakaan untuk membaca. Dalam Lapas Ketapang ada juga kegiatan olahraga seperti voli, tenis meja dan karaoeke. Kita selenggarakan semua itu mulai pagi hingga menjelang Salat Jumat,” tuturnya.
“Harapan kita adanya berbagai kegiatan positif tersebut. Termasuk pembinaan keagamaan yang rutin. Maka warga binaan kita bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya,” tambahnya.
