Solmadapar Harapkan Ada Warna Baru Penegakan Korupsi di Sambas

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara Aktivis Solmadapar, Hidayat mengungkapkan, siapapun yang menduduki jabatan Kasi Pidsus di Kejari Sambas, penegakan dan penuntasan kasus korupsi di Kabupaten Sambas harus semakin lebih baik.

"Sebagai putra daerah, saya berharap Kabupaten Sambas bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Siapapun jaksanya, korupsi di Kabupaten Sambas harus dibumihanguskan. Jadi, beberapa kasus yang belum tuntas harus segera diselesaikan," ungkapnya, Selasa (9/1/2018).

Hidayat berharap, agar Kasi Pidsus Kejari Sambas yang baru, dapat membawa warna berbeda.

Selain itu, menurut Hidayat, pentingnya transparansi juga menjadi persoalan yang mesti dibenahi pada tubuh institusi Kejari Sambas.

"Penilaian masyarakat terhadap kinerja kejaksaan adalah juga pada progres penanganan perkara, terutama korupsi. Saya berharap agar ke depan hal tersebut akan lebih transparan, artinya selama itu tidak menghalangi jalannya proses penyidikan, perkembangan suatu kasus korupsi bisa diketahui oleh khalayak ramai. Ini bisa dilakukan dengan menggelar ekspos rutin yang melibatkan media massa," sambungnya.

(Baca: Polisi Amankan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Prostitusi Online di Sintang, Tonton Videonya )

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sambas melaksanakan acara pisah sambut Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) yang lama dari Lionard Kanter SH MH kepada Kasi Pidsus yang baru, Martha Evalina Siahaan SH MH, yang digelar di ruang aula Kejari Sambas, Selasa (9/1/2018).

Acara dipimpin Kepala Kejari Sambas, Muhammad Kandi SH, dan diikuti seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Sambas.