Pilkada Serentak 2018

Megawati Puji Karolin Margret Natasa, Dari Kecil-kecil Cabe Rawit hingga Lebih Galak dari Cornelis

Tidak lupa, Megawati juga menuturkan prestasi Karolin sebagai Bupati Landak yang baru saja dijabatnya.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
TRIBUN PONTIANAK / RIDHO PANJI PRADANA
Bakal Calon Kepala Daerah oleh PDI Perjuangan yang disampaikan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, tampak dihadiri Bupati Landak, Karolin Margret Natasha dan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot beserta jajaran kandidat lainnya, tampak juga Gubernur Kalbar, Cornelis. 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Hasyim Ashari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar).

PDIP memilih Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalbar 2018.

Dalam kesempatan itu, Megawati tidak sungkan untuk melayangkan pujian. Selain memuji kinerja Gubernur Kalbar Cornelis, Megawati juga memuji sosok Karolin.

Bagi Megawati, Karolin adalah salah satu kader terbaik PDIP.

Hal itu sudah ia buktikan dengan memenangi Pilkada Landak beberapa waktu lalu.

“Waktu mau jadi Bupati Landak, suaranya sampai 96,62 persen. Beliau juga sebelumnya sudah ditugasi partai sebagai anggota DPR dari PDIP,” ujar Megawati.

Tidak lupa, Megawati juga menuturkan prestasi Karolin sebagai Bupati Landak yang baru saja dijabatnya.

“Dalam hal reformasi birokrasi, jajaran apratur peermintahannya dalam pelayanan publik, iamenjadi bupati terbaik se-Kalimantan 2017. Unggul atas 46 bupati lainnya se-Pulau Kalimantan,” tegas Megawati.

Secara pribadi, Megawati juga mengaku sangat mengenal sosok Karolin, yang notabene kader lama PDIP.

“Dia ini kecil kecil cabe rawit. Saya bilang dia ini Cornelis perempuan. Lebih galak dari bapaknya,” kata Megawati.

Megawati kemudian menceritakan pengalamannya bersama Karolin saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 silam.

“Pernah kampanye. Dia waktu itu hamil di 2009. Dia seperti lupa sedang hamil. Naik turun panggung. Saya yang jadi takut. Saya bilang ya sudah kamu pulang saja, daripada nyusahin,” imbuh Megawati. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved