Pilgub Kalbar
TNI dan Polri di Landak Siap Amankan Pilgub Kalbar
Polres Landak bersama Pemda Landak dan TNI, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Opspol Kewilayahan "Mantap Praja Kapuas 2018".
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Polres Landak bersama Pemda Landak dan TNI, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Opspol Kewilayahan "Mantap Praja Kapuas 2018" yang berlangsung di Halaman Mapolres Landak di Ngabang pada Jumat (5/1) pagi.
Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio, mengatakan, apel gelar pasukan yang dilaksanakan tersebut untuk mengecek kesiapan pasukan baik dari Polri, TNI, Pemda, dan instansi terkait lainnya dalam persiapan pengamanan Pigub Kalbar.
"Intinya cek kesiapan, kami yakin dengan proses yang kami kerjakan ini. Steakholder keseluruhan di Landak bersama masyarakat, pasti siap menghadapi operasi mantap praja kapuas untuk Pilgub Kalbar," kata Kapolres.
Baca: Jelang Pilgub, Wabup Kapuas Hulu Ajak Jaga Kedamaian
Disampaikannya lagi, untuk pengerahan pasukan dari Polres sendiri menyiapkan 2/3 kekuatan atau 303 personil yang disiapkan. "Tapi intinya bisa juga berkembang, apabila memang diperlukan," bebernya.
Bahkan kekuatan penuh juga pasti akan dipakai jika memang diperlukan. Begitu juga kalau perlu backup, karena pasti untuk backup pun sudah ada dipersiapkan.
"Kami selama ini juga terbantu dengan adanya Yon Armed 16 Komposit, yang selalu bersama-sama dengan kita. Meski memang ada kerinduan dengan Kodim, tapi masih bergabung bersama-sama dengan mempawah," jelas Bowo.
Namun demikian, pengerahan kekuatan pasukan secara langsung dari Kodim banyak pastinya yang dihandle oleh TNI yang berada di Yon Armed 16 Komposit Ngabang.
"Jadi sampai sekarang kami sangat terbantu dalam kontek persiapan-persiapan, dan sampai nanti juga kami yakin pasti akan tetap solid dan tidak terbantahkan dalam soliditas antar TNI/Polri yang ada di Landak," tegasnya.
Termasuk dengan Pemda dan masyarakat, bersama-sama melaksanakan pelayanan Pemilu. "Harapan kita kepada masyarakat, supaya masyarakat dewasa menggunakan hak piliihnya saat pesta demokrasi, karena pesta itu menyenangkan bukan susah," harapnya.