Maju di Pilgub 2018, Milton Crosby Komit Wujudkan Kalbar Era Baru

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Calon Gubernur Kalimantan Barat yang diusung Partai Gerindra dan PAN, Milton Crosby mengungkapkan bahwa tujuan utama dirinya maju sebagai satu di antara calon ialah mewujudkan Kalbar Era Baru.

Mantan Bupati Sintang dua periode ini memang sejak awal mengungkapkan mottonya ialah Kalbar Era Baru. Motto tersebut artinya memperbaiki dan memperbaharui beberapa yang belum tuntas dari Kalbar di masa lalu.

"Kemudian itulah komitmen kita ingin membangun Kalimantan Barat lebih baik dari masa lalu. Apapun yang dilakukan di masa lalu tetap harus ada perbaikan-perbaikannya," ungkapnya kepada Tribun, Jumat (5/1/2018) siang.

Baca: Pilgub Kalbar 2018 Hanya Sebuah Pesta Demokrasi, Ini Imbauan Ketua DPRD Sambas

Dalam konteks ke depan, ia ingin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalimantan Barat. Terutama pembangunan ekonomi, di antara ekonomi rakyat, ekonomi kreatif, dan ekonomi investasi.

"Kemudian baru kita berbicara infrastruktur, yang kita perbaiki dan harus kita perbaharui lagi, ke depan kita harapkan infrastruktur kita standarnya sudah untuk ekspor. Kalau ekspor ini kan standar kontainer yang kita harapkan," katanya.

Tujuannya tentu agar ekspor impor untuk kebutuhan Kalbar akan lebih baik. Kemudian penyelesaian Bandara Tebelian dan pelabuhan-pelabuhan ke depan akan menjadi perhatian dalam mendukung itu semua.

"Selanjutnya kita fokus ke investasi di sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, pariwisata, dan perbankan. Kita akan memberikan fasilitas terutama mempermudah perizinan dan keamanan," ungkapnya.

Berbagai mengenai tahap-tahapan di Pilgub 2018, ia bersama pasangannya Boyman Harun sudah membentuk tim koalisi. Bahkan juga sudah dibentuk panitia untuk deklarasi Gerindra-PAN yang mengusungnya.

"Pada hari Senin 8 Januari 2018 besok kita akan deklarasi sekaligus ke KPU untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Kita berharap semua tahapan-tahapan itu, akan kita lewati sesuai prosedur KPU," jelasnya.

Selain biaya alat peraga kampanye (APK) yang sudah disiapkan oleh KPU, pihaknya juga sudah menyiapkan biaya tersendiri. Meski enggan menyebutkan nominalnya, ia memastikan akan sesuai aturan yang ditetapkan oleh KPU.

"Yang jelas kita siap, jumlahnya relatif dan lebih kepada pendanaan dari kocek pribadi, karena kalau dari donatur tentu ada tapi sedikit. Kita juga harus berpedoman kepada prosedur yang ditempuh melalui standar KPU maupun internal kita," pungkasnya.