Pilkada Serentak

Yansen Gandeng Ason di Pilbup Sanggau, Ini Slogan yang Digunakan

Dengan menjadi pemimpin yang aspiratif berarti pemimpin itu melibatkan rakyatnya untuk berpartisipasi,

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / HENDRI CHORNELIUS
Pasangan YAS, Yansen Akun Effendy dan Fransiskus Ason 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pasangan bakal calon Bupati Sanggau dan Wakil Bupati Sanggau pada Pilkada Sanggau tahun 2018, Yansen Akun Effendy dan Fransiskus Ason (YAS) menggunakan slogan MANTAP.

Pasangan yang diusung Golkar dan PKB ini menjelaskan arti dan makna yang terkandung dari kata MANTAP, “MANTAP itu artinya Mandiri, Aspiratif, Nasionalis, Terpercaya, Amanah dan Profesional, ” katanya, Rabu (3/1/2017).

Dikatakan Mantan Bupati Sanggau itu, Mandiri, adalah konsep pembangunan yang bakal diterapkan pasangan YAS jika terpilih menjadi Kepala Daerah. Maksud dari slogan mandiri, adalah berpikir dan bertindak tidak tergantung pihak lain dalam merencanakan suatu program karena kedudukan pemerintah sangat strategis baik sebagai stabilator, dinamisator, akselerator, motivator maupun promotor dalam melaksanakan pembangunan.

(Baca: Kasus Pembunuhan Lie Chu Oleh Sang Pacar, Begini Menurut Psikolog Pontianak )

Lanjutnya, arti kata Aspiratif, adalah harus mampu mendengar dan melihat (keluhan) rakyatnya. Bukan sebaliknya, rakyat diharapkan mendengar dan melihat keinginan-keinginan subjektifnya.

“Dengan menjadi pemimpin yang aspiratif berarti pemimpin itu melibatkan rakyatnya untuk berpartisipasi, yang juga berarti tidak menjadikan rakyat sebagai komoditas kepemimpinannya. Diperah dan ditakut-takuti, itu yang tidak benar dan itu bukan jiwa kami, ” ujarnya.

Kata Nasionalis, adalah sebuah kata yang terdengar sederhana namun sangat sulit diterapkan jika seorang pemimpin masih memiliki ego primordialisme.

Seorang pemimpin harus berada ditengah, tidak condong kemana- mana tapi tetap tegak ditengah. Niat pemimpin yang nasionalis adalah satu, bagaimana mensejahterakan masyarakatnya tanpa memandang suku, agama, RAS dan perbedaan lainnya.

“Kami berdua sudah berkomitmen dari awal, kami harus memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan memiliki visi besar, jelas dan terukur dalam menentukan arah pembangunan daerah kedepan, ” ujarnya.

“Seorang pemimpin yang memiliki semangat nasionalisme tinggi sudah dapat dipastikan berani mempertaruhkan dirinya untuk kepentingan bangsanya, dan itu saya jamin kami berdua punya semangat itu, ” tambahnya.

(Baca: Terpanggang Hingga Gosong, Tubuh Korban Kebakaran Sulit Dikenali )

Sementara arti kata Terpercaya, adalah ketika menjadi seorang pemimpin haruslah terpercaya. Omongan dan perbuatan harus singkron. “Janji-janji yang pernah disampaikan haruslah ditepati. Bukan sekedar lif service, apalagi hanya bermaksud menyenangkan orang, ” tuturnya.

Lanjutnya, arti kata Amanah, adalah menjalankan kepercayaan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Bagi seorang pemimpin kepala daerah, amanah adalah kata kunci dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Pemimpin yang amanah mampu mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingkan pribadi dan kelompok. Sehingga orientasi program kerja betul-betul bermuara untuk kepentingan masyarakat dalam arti luas, ” tegasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved