Jelang Malam Pergantian Tahun, Warga Serbu Penjual Jagung Manis
Harga jagung manis yang dijualnya Rp 6 ribu perkilo. Namun ada juga Rp 20 ribu untuk tiga kilo dan Rp 10 ribu per tiga kilogran untuk yang kecil.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Menjelang malam pergantian tahun, masyarakat membeli jagung manis sebagai menu perayaan tahun baru.
Deretan pondok penjual jagung manis tertata rapi di pinggiran Jalan Raya Pasir Panjang, Singkawang. Beberapa warga tampak sedang memilih jagung manis.
"Beli untuk tahun baru. Untuk acara keluarga," kata satu di antara pembeli Eki (24), Minggu (31/12/2017).
Eki yang berasa dari Kota Pontianak mengaku membeli jagung manis sebanyak 5 kilogram untuk dinikmati bersama keluarga pada malam tahun baru.
Hal senada diutarakan embeli lainnya, Zamhur (27). Ia mengaku sengaja membeli jagung di Singkawang karena enak dan harganya cukup murah.
"Kita dari Singkawang mau bawa oleh-oleh ke Pontianak," tuturnya.
Penjual jagung manis, Heri (35) mengatakan, menjelang pergantian tahun banyak masyarakat membeli jagung.
Moment ini pun dimanfaatkannya untuk mengais rejeki dari menjual jagung manis.
"Stok jagung lumayan banyak. Pembeli alhamudilah ramai," katanya.
Harga jagung manis yang dijualnya Rp 6 ribu perkilo. Namun ada juga Rp 20 ribu untuk tiga kilo dan Rp 10 ribu per tiga kilogran untuk yang kecil.
"Tingkat pembelian meningkat. Kira-kira 80 persen," ungkapnya.
Penjual jagung lainnya, Suryani (54) menuturkan hal yang sama. Menjelang pergantian tahun pembelian jagung mengalami peningkatan.
"Pembeli dari Kota Singkawang dan luar Kota Singkawang," ungkapnya.
