Lantik Pengurus DAD Kapuas Hulu, Ini Pesan DAD Kalbar

DAD Kapuas Hulu juga harus bantu aparat dalam menciptakan kondusifitas, jangan sampai isu politik jadi perpecahan diorganisasi.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM
Sekretaris Umum DAD Provinsi Kalimantan Barat M Kebing L saat memberikan katasambutan dalam pelantikan Pengurus DAD Kapuas Hulu periode 2017-2022, di Aula BPD Bank Kalbar Kapuas Hulu, Rabu (20/12/2017). Kebing meminta DAD Kapuas Hulu harus bantu aparat dalam menciptakan kondusifitas, jangan sampai isu politik jadi perpecahan diorganisasi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekretaris Umum DAD Provinsi Kalimantan Barat M Kebing L telah melantik Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu periode 2017-2022, di Aula BPD Bank Kalbar Putussibau, Rabu (20/12/2017).

Hadir langsung Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi S.IK MH, Kejari Kapuas Huluu Rudy Hartono MH, Wakil Bupati Kapuas Hulu sekaligus Ketua DAD Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero, dan para undangan lainnya.

Baca: Atbah Harap FKUB Jalin Komunikasi Efektif Antar Pemuka Agama Dengan Pemerintah

Dalam katasambutan Sekertaris Umum DAD Kalbar, M Kebing L menyatakan ada beberapa tugas pokok yang harus jadi pegangan utama DAD Kapuas Hulu yaitu, hukum adat Dayak.

"Kita ketahui bersama bahwa penegakan hukum adat harus dibarengi dengan kualitas sumberdaya manusia yang baik. Maka DAD harus didorong kualitas dan kuantitas orang Dayak di kehidupan berbangsa," ujarnya.

Baca: NU Sesalkan Langkah Penegak Perda Jika Kembalikan 58 Dus Minol Kepemiliknya

Selain itu jelasnya, tidak kalah penting bahwa nilai-nilai budaya dan nasionalisme di masyarakat Dayak harus terjaga.

DAD Kapuas Hulu juga harus bantu aparat dalam menciptakan kondusifitas, jangan sampai isu politik jadi perpecahan diorganisasi.

"Dayak ya dayak, Parpol itu putusan politik," ujarnya.

Ketua DPRD Kalbar itu menjelaskan,   secara internal masyarakat adat, kesukuan Dayak di tingkat nasional dan internasional perlu mendapat pengakuan yang lebih, dengan cara  berintensif memasarkan aspek wisata yang terpadu dengan seni budaya Dayak.

"Selain itu saya minta kita Dayak melakukan perlindungan terhadap alam dan program pemerintah,  sehingga masyarakat adat dapat hidup dengan kelestarian alam," ungkapnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved