Puskesmas Sungai Durian Temukan Pasien Suspek Difteri, Langsung Rujuk Rumah Sakit
Namun setelah mendapat pemeriksaan berlanjut dari petugas rumah sakit. Ternyata mengarah pada kasus penyakit difteri sehingga cepat dirujuk.
Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Puskesmas Sungai Durian langsung merujuk seorang pasien dengan suspect difteri ke RSUD Soedarso untuk mendapatkan penanganan intensif, Rabu (13/12/2017)
Pasien awalnya datang dengan keluhan pada umumnya, pilek, batuk dan demam.
Namun setelah mendapat pemeriksaan berlanjut dari petugas rumah sakit. Ternyata mengarah pada kasus penyakit difteri sehingga cepat dirujuk.
(Baca: Difteri Tewaskan 1 Orang Dari Temuan 4 Kasus di Kubu Raya, Kembali Ditemukan 2 Suspect )
Kepala Puskesmas Sungai Durian, dr Yudi Paulian mengatakan untuk kasus defteri pihaknya mendapatkan satu pasien dengan tanda klinis suspect difteri.
Sehingga hari itu juga, Selasa (12/12/2017) langsung dirujuk ke RSUD Soedarso.
"Untuk kasus defteri kita tidak bisa merawatnya di puskesmas. Saat kita mendapatkannya kemarin dan tanda klinis suspek difteri langsung kita rujuk," katanya.
(Baca: Penyakit Difteri Dapat Dicegah Lewat Imunisasi Lengkap )
Untuk kasus ini, pihaknya tidak menemukan kejanggalan saat pasien datang berobat atas keluhannya. Tampak pasien, hanya seperti mengalami infeksi pada umumnya.
"Gejala awalnya seperti infeksi umumnya, batuk, pilek, demam dan sakit tenggorakan. Namun saat dilakukan pemeriksaan saat fisik di daerah amandel tepatnya di pangkal lidah, terdapat selaput berwarna putih keabuan seperti sariawan," ungkapnya.
Ia menyampaikan pada pasien ini, ditemukanlah tanda klinis tersebut.
Sehingga langsung dilakukan tindakan. Sebab, dinas kesehatan memang tengah waspada terhadap kasus defteri.
"Makanya, langsung diambil tindakan cepat agar tidak kecolongan. Kita rujuk ke rumah sakit agar mendapat penanganan intensif," pungkasnya.