Usulkan Bangun Pos di BDC, Bupati Ajak Warga Sanggau Bersama-Sama Perangi Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Desa Entikong, Raden Nurdin berharap agar aparat keamanan memperketat pengamanan di jalur pelintasan yang dicurigai kerap digunakan para pelaku memasukan narkoba ke indonesia.

“Dengan membangun pos polisi di simpang atau muara jalan keluar BDC, Hal itu mengingat jalur tersebut memiliki banyak jalur tikus. Biar aparat mudah ngontrolnya, para pelaku juga mikir-mikir kalau mau bawa barang itu masuk ke indonesia, ” katanya, Senin (11/12/2017).

(Baca: AKBP Rachmat Kurniawan Jabat Kapolres Sanggau, Ini Pesan AKBP Oky Waskito )

Akan tetapi, lanjut Kades jalan BDC tersebut sudah hancur lebur. Aspal sudah berderai. “Persis jalan kita kalau mau ke ladang, ” tuturnya.

Untuk itu, Kades menyarankan kepada Pemda agar mengaspal jalan sepanjang 2200 meter tersebut untuk mempermudah aparat melakukan patroli.

(Baca: Bupati Sanggau: Jangan Pakai Narkoba, Efeknya Merusak Diri Sendiri! )

“Disitu ada tanah Pemda seluas 33 hektar karena disitu dulu lokasi yang akan dibangun Kapet, ” ujarnya.

Kades pun mengapresiasi Polsek Entikong dan Polda Kalbar yang berhasil menangkap pelaku narkoba dengan barang bukti 3,3 kg dan 14 ribu butir ekstasi.

(Baca: 2 Penyelundupan Narkoba Berhasil Digagalkan BNNP dan Polda Kalbar dalam 1 Bulan )

Ia mengaku prihatin ketika tempat kejadian perkara (TKP) penangkapan yang dilakukan aparat berada di jalan Border Development Center (BDC) RT 02 Dusun Entikong Benuan, desa Entikong yang merupakan jalan pintu keluar/muara dari jalan tikus Malaysia- Indonesia. Ia menduga barang tersebut dibawa melalui jalur tikus yang muaranya berada di BDC.

“Saya beserta beberapa warga menyaksikan sendiri penangkapan tersebut, ” ujarnya.

Kades mengapresiasi langkah yang dilakukan Polsek Entikong memberantas peredaran narkoba jalur internasional di Entikong dan berharap kegiatan itu dilanjutkan dengan selalu melakukan patroli di jalan BDC Entikong yang merupakan lokasi muara dari beberapa jalan tikus di perbatasan Entikong.

“Kepada seluruh warganya khususnya para generasi muda, saya mengimbau jangan mau diiming-imingi dengan bujuk rayu untuk menjadi kurir narkoba dari Malaysia. Jangan mau dirayu oleh orang untuk jadi kurir narkoba dari Malaysia, ” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Sanggau dan Polda Kalbar atas keberhasilanya mengagalkan upaya penyelundupan 3,3 kg shabu dan 14 ribu butir ekstasi di kecamatan Entikong.