Setelah 4 Tahun Derita Hemifacial Spasm, Erna Akhirnya Sembuh
Erna mengaku tak menyangka bisa sembuh dalam waktu yang terbilang singkat, sebab dua hari setelah menjalani operasi ia sudah diperbolehkan pulang.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang warga Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Erna Mariana akhirnya sembuh setelah empat tahun mengidap Hemifacial Spasm (HFS) atau penyakit kejang separuh wajah, wajah merot, dan tick facialis.
Erna mengaku berhasil sembuh usai menjalani operasi Microvascular Decompression (MVD) dengan teknik micro surgery oleh dokter spesialis bedah saraf, M Sofyanto Januari 2017 lalu.
"Sebelumnya sudah berobat kemana-mana, sampai ke Kuching, Malaysia juga sudah pernah, tapi tidak membuahkan hasil," katanya di sela-sela acara gathering Comprehensive Brain and Spine Center (CBSC) Surabaya bertajuk "Menjaga Otak Tetap Sehat untuk Hidup Berkualitas" di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Sabtu (9/12/2017).
(Baca: Sedang Hamil, Istri Labrak Suami Berduaan dengan Wanita Lain di Hotel, Tonton Videonya! )
Singkat kata, Erna akhirnya mendapat informasi dari dua warga Sungai Pinyuh lainnya yang juga sebelumnya menjalani operasi dengan dr. M Sofyanto karena mengidap penyakit yang sama.
(Baca: Atletik Kalbar Berpeluang Gabung Timnas Asian Games 2018 )
Bersama suaminya, Erna lantas berangkat ke Surabaya guna menemui dokter M Sofyanto.
Erna mengaku tak menyangka bisa sembuh dalam waktu yang terbilang singkat, sebab dua hari setelah menjalani operasi ia sudah diperbolehkan pulang.
"Pelayanan dan fasilitasnya juga bagus disana. Tapi tentu masih ada masa pemulihan sehabis operasi," tutupnya.