Polres Sambas Siap Amankan Pilgub Kalbar
Kompol Jovan menegaskan, untuk persiapan jelang Pilkada pada tahun 2018, Polri telah mempersiapkan sejak dini semua perencanaan pengamanan.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakapolres Sambas, Kompol Jovan R Sumual mengungkapkan, Polres Sambas terus mengikuti tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2018, sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan dilaksanakan oleh KPUD Sambas.
"Tahapannya ada di KPU, jadi kami mengikuti tahapan di KPU, mulai dari kemarin ada pelantikan PPK, kemudian sebelumnya ada pelantikan Panwas. Kemudian nanti mungkin tahapan-tahapan berikutnya dari KPU kami mengikuti terus," ungkapnya, Senin (4/12/2017).
(Baca: Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017, Berikut Suasananya! )
Lantaran tidak seperti di daerah lain di Kalbar, tidak adanya Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Sambas, maka Polres Sambas hanya akan berfokus pada pengamanan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar saja.
(Baca: Gelar Paripurna, DPRD Sampaikan Pengumuman Pemberhentian Kepala Daerah )
"Kalau di Kabupaten Sambas ini perencanaan pengamanannya itu nanti untuk Pilgub. Mulai dari saat masa kampanye nanti berarti, kalau yang sebelum-sebelumnya kami harus mengamankan sejak dari pendaftaran, kalau ini kan tidak. KPUD Sambas, Panwaslu Sambas dan Pemda Kabupaten Sambas, sudah berkoordinasi dengan Polres Sambas," jelasnya.
Kompol Jovan menegaskan, untuk persiapan jelang Pilkada pada tahun 2018, Polri telah mempersiapkan sejak dini semua perencanaan pengamanan.
"Khusus Polri sejak dari awal tahun sudah dipersiapkan. Yang di fix-kan itu kan tinggal anggaran pengamanan, kemudian jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) kemudian peserta calon, itu saja dan kan belum masuk ke tahap itu. Ini yang nanti juga akan mempengaruhi penentuan berapa jumlah personel yang diturunkan dan bagaimana sistem pengamanannya," terangnya.
Pelibatan semua metode pengamanan kemudian ploting personel, nantinya akan berdasarkan jumlah TPS.
"Tapi saya rasa tidak terlalu jauh dari jumlah TPS pada saat Pilbup Sambas kemarin, kalau pun ada perubahan itu karena ada penambahan DPT. Yang pasti Polri khususnya Polres Sambas siap untuk memberikan pengamanan. Ploting pengamanan nanti akan ditentukan berdasarkan situasi data intelijen yang kami dapatkan, TPS mana yang kategori rawan, aman dan lain-lain itu nanti penentuannya ada. Ada pola pengamanannya, secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Sambas aman, pada saat Pilbup kemarin kan aman. Aman karena kerjasama masyarakat," sambungnya.