Pilkada Serentak
Pastikan Kemanan, Polres Kayong Utara Kawal Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup
Dari tanggal 25 November hingga 29 November, pengamanan dari Polres Kayong Utara sudah siap di Kantor KPU.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Guna mengsukseskan Pilkada 2018, pihak Kepolisian Polres Kayong Utara lakukan pengamanan, bahkan saat pendaftaran para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Dikatakan Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Kurniawan melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Hendra Yuti, persiapan pengamanan terkait Pilkada di Kabupaten Kayong Utara pada 2018, Polres Kayong Utara memiliki beberapa tahap.
"Pertama yang sudah kita lakukan selama sebulan ini atas petunjuk Karo Ops Polda Kalbar dan hasil Rakor, dilakukan penggalangan terlebih dahulu. Kita datangi masing-masing bakal pasangan calon perseorangan yang daftar semua. Kita adakan pendekatan, apa yang mereka inginkan, berapa massa dan dana yang mereka miliki," terang Kompol Hendra Yuti kepada awak media, saat ditemui di Kantor KPU, Rabu (29/11/2017).
(Baca: Dua Calon Perorangan Sudah Serahkan Berkas Dukungan Ke KPU Kayong Utara )
Pengamanan ini, diakuinya dilakukan dengan menurunkan pengamanan yang penuh.
Yakni dengan melibatkan 3/4 anggota Polres, yakni sebanyak 85 personil dari seluruh fungsi.
Selain itu, sambung Kompol Hendra, hasil koordinasi, pihak Polres tidak akan membeda-beda pengamanan terhadap Pasangan Calon.
(Baca: Program Inovasi Desa Guna Tingkatkan Kualitas Penggunaan Dana Desa )
Dari tanggal 25 November hingga 29 November, pengamanan dari Polres Kayong Utara sudah siap di Kantor KPU.
"Pesan dari Kapolres agar para personil jangan mengambil resiko, kita persiapkan dan mengamankan yang semaksimal mungkin. Kapolres Kayong Utara juga menghimbau kepada seluruh bakal pasangan calon yang akan mendaftar agar menjaga ketertiban dan kelancaran, baik di jalan maupun di Kantor KPU. Terutama untuk para pendukung yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua untuk menggunakan helm, "pesannya.
Dilanjutkannya, Jika ada nanti ada masyarakat yang tidak sepaham dengan calon dan sebagainya, tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena pesan Kapolres, siapun nantinya melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian dengan di back up dari TNI, akan melakukan tindakan tegas.