Makna Penting yang Terkandung di Balik Manik-manik

Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan bahwa ada makna yang lebih penting untuk dapat dipahami.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Wakil Bupati Sintang saat memberikan cinderamata manik kepada perwakilan dari Malaysia pada pembukaan Pameran Manik Borneo 2017. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan bahwa ada makna yang lebih penting untuk dapat dipahami dari kerajinan manik-manik adalah persatuan yang menjadikan sesuatu menjadi lebih indah dan mempunyai nilai tersendiri.

"Dengan butiran manik yang berbeda warna ketika dirajut menjadi satu kesatuan maka menjadi nilai yang memiliki keindahan luar biasa," ujar Askiman usai membuka Pameran Manik Borneo 2017 di Museum Kapuas Raya Sintang, Rabu (15/11/2017) pagi.

(Baca: Kembangkan Potensi Kelompok UMKM Pengrajin Manik di Sintang )

Dengan demikian, ia berharap kepada masyarakat Kabupaten Sintang untuk dapat merajut kembali segala macam perbedaan baik itu budaya, agama, suku yang berbeda sehingga menjadi satu kesatuan yang indah.

"Kita rajut menjadi satu kesatuan yang utuh, tentu akan memiliki keindahan yang luar biasa. Sehingga kita merajut kembali kehidupan dan keanekaragaman kita menjadi satu kesatuan dan lebih harmonis," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved