Kembangkan Potensi Kelompok UMKM Pengrajin Manik di Sintang

Ia juga ingin Dinas-dinas terkait untuk mengembangkan potensi usaha kelompok UMKM pengrajin manik khususnya...

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Wakil Bupati Sintang Askiman pada kegiatan Pembukaan Pameran Manik Borneo 2017 di Museum Kapuas Raya Sintang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang Askiman mengapresiasi penuh dengan terselenggaranya Pameran Manik Borneo 2017 yang diselenggarakan di Museum Kapuas Raya, Kabupaten Sintang dari 15 November sampai 31 Januari 2018.

Menurutnya pameran manik kali ini memang luar biasa, karena tidak hanya dari Sintang saja, peserta juga berasal dari Kalimantan, Jawa, bahkan dari negara tetangga Malaysia dan Brunei Darrusalam.

Namun yang terpenting baginya ialah pameran ini ialah aset budaya Kabupaten Sintang.

"Yang ingin kita tonjolkan adalah persoalan aset yang terkandung dan yang terpendam selama ini, manik mengandung unsur budaya dan mempunyai potensi untuk kita kembangkan," katanya, Selasa (15/11/2017) pagi.

(Baca: Inilah Koleksi Manik Dari Delapan Daerah Peserta Pameran Manik Borneo 2017 )

Oleh karena itu, ke depannya ia juga ingin Dinas-dinas terkait untuk mengembangkan potensi usaha kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin manik khususnya.

Selain itu, ia juga mengharapkan agar event seperti ini untuk ke depannya bisa lebih perbesar lagi gaungnya. Misalnya dengan mengikutsertakan seni-seni budaya daerah lainnya yang ada di Kabupaten Sintang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved