Asa Imam Nahrawi Buka Kongres Summit AMSA ke-III Di Kayong Utara

Citizen Reporter
Muhammad Syukron
Aktivis Muda NU Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Summit III Asean Muslim Studens Asosiasi (AMSA) menggelar kongres ke III dengan tema Peran Pelajar Muslim dalam Perberdayaan Ekonomi Asean di Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat, Rabu (15-18/11/2017).

Kegiatan ini sebagai wadah persatuan pelajar muslim asean dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid pun menyambut baik AMSA III ini.

"Kab Kayong Utara berdiri sejak tahun 2007, dalam perjalanannya hingga kini banyak kemajuan dalam membanguan perekonomian daerah. Termasuk penghargaan Sail Selat karimata dan Gowes Kemenpora bersepeda. Saya sangat bangga Kab. Kayong menjadi Tuan Rumah SUMMIT AMSA III," ungkapnya, Rabu (15/11/2017) saat memberikan sambutan.

(Baca: Imam Nahrawi Buka Kongres SUMMIT AMSA ke-III )

Sementara itu, Presiden AMSA, Sopwan Noor pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara yang telah memberikan ruang bagi segenap pemuda dan mahasiswa muslim di Kawasan Asean.

Hal itu, untuk berkonferensi dengan membahas berbagai isu strategis baik di Bidang Dakwah , Economic, Sosial - Culture , Politik, Education, dan Humanity, serta melahirkan gagasan-gagasan briliant terkait problematika di Asean.

"AMSA menjadi landing Sektor Penting dalam Menghimpung Pemuda dan Mahasiswa Muslim Asean, Sebagai Bentuk upaya Mengabdikan diri dalam membangun peradaban di Wilayah Asean," ujarnya.

Menurutnya, sekaranglah saatnya pemuda dan mahasiswa muslim mengedepankan gagasan, ide-ide konstruktif untuk menyikapi berbagai hal, baik itu di Indonesia maupun Asean.

"AMSA hadir karena harapan dan keyakinan yang teguh dari kalangan pemuda muslim, bahwa nasib bangsa dan Asean ada didalam genggamannya, sehingga semua merasa punya peran penting didalam membangun dan berbuat untuk bangsanya," ujarnya.

Menpora RI Imam Nahrawi dalam saat membuka kegiatan pun berharap SUMMIT AMSA III ini bisa membahas subtansi penting tentang masalah-masalah daerah, nasional hingga internasional seperti sosial, ekonomi, pendidikan, politik, dan budaya. Karena pemuda adalah generasi masa depan.

"Jadi, saya tunggu hasil kongres III AMSA ini di Jakarta untuk di bahas bersama pak presiden. Semoga peserta AMSA kelak menjadi pemimpin di daerah masing-masing, bahkan menjadi menpora di negara masing-masing," katanya.