Citizen Reporter
Tingkatkan Kepedulian Warga Antisipasi Karhutla, Kapuas Hulu Bentuk Masyarakat Peduli Api
Harapannya, selama dalam latihan peserta harus benar-benar mengikuti dan manfaatkan dengan baik agar mendapatkan pengetahuan maksimal
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Citizen Reporter
Jaspian
Humas Polres Kapuas Hulu
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Bertempat di Ruang Pertemuan Retret Deo Soli Jalan Lintas Timur KM 05 Dusun Sauwe, Desa Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan telah dilaksanakan Pembukaan Pelatihan dan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA), dalam rangka meningkatkan kemitraan, kemampuan dan profesionalisme di Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Yang Berada di Sekitar Kawasan Konservasi, Senin (6/11/2017) pukul 19.00 wib.
(Baca: Unggah Video Kekerasan Terhadap Siswa, Akun Facebook Ini Buat Status Mengejutkan )
Tujuan dilaksanakannya Pelatihan dan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) ini antara lain yaitu Penguatan Kelembagaan Bagi Mitra Yang Peduli Terhadap Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai pencegahan kebakaran hutan, mensosialisasikan peran stakeholder lain dalam upaya pencegahan kebakaran hutan.
(Baca: Buruh Landak Tolak Surat Edaran Menaker Terkait Penetapan UMK Tahun 2018 )
"Kemudian mendorong Pemerintah Pusat untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran secara Pre-entif dan Preventif dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya peran peserta dalam menjaga keutuhan kawasan dari bahaya kebakaran hutan," ujar Ketua panitia Hery Gunawan.
Tampak hadir dalam acara pelatihan tersebut antara lain yaitu, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Kedamin, Fery Ary Mozes Liuw, Kapten Inf. Barnabas Pasi Ops Kodim 1206, Kabag Ops Polres Kapuas Hulu Kompol Joko Sarwono, Kapolsek Putussibau Selatan Ipda Cahya Purnawan, Danramil Putussibau Kota Kapten Inf. Eryadi, Camat Putussibau Selatan Drs. Rusli Kulya dan Camat Putussibau Utara, serta peserta Pelatihan dan Pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di TNBK berjumlah 30 Orang.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Kapuas Hulu yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Kapuas Hulu Kompol Joko Sarwono dalam sambutannya mengatakan, bahwa masalah api setiap tahun terjadi di Kalbar namun pada tahun ini agak kurang dibandingkan tahun sebelumnya.
"Seperti kita tahu bahwa titik api mudah dideteksi oleh satelit sehingga petugas harus berusaha menanganinya. Semua stakeholder harus bekerja bersama agar berjalan baik dalam penanganannya,"ujar Kompol Joko Sarwono.
Harapannya, selama dalam latihan peserta harus benar-benar mengikuti dan manfaatkan dengan baik agar mendapatkan pengetahuan maksimal karena masalah asap menjadi sorotan Nasional bahkan Internasional sehingga ditanggapi serius oleh pemerintah.
"Mudahan - mudahan pola bercocok tanam masyarakat kita di Kapuas Hulu semakin maju seperti di Jawa yang tentu nantinya perlu proses namun perlahan kita seperti mereka, semoga hasil dari pelatihan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu," tutur Kabag Ops.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan selama kegiatan berlangsung berjalan dengan aman dan tertib. (*)