Kuburan Kuno hingga Spot Arung Jeram, Yuk Intip Indahnya Heart of Borneo

Tepatnya di kawasan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS), yang berlokasi di kabupaten Kapuas Hulu,

Penulis: Anesh Viduka | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Satu di antara air terjun yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) yang berlokasi di pinggiran sungai pari, Das Mendalam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (26/10/2017). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Kalimantan Barat dikenal dengan keanekaragaman adat, budaya dan kekayaan sumber daya alamnya. 

Kali ini, melalui media trip, Fotografer Tribun Pontianak bersama jurnalis dari 7 media ternama di Indonesia berkesempatan mengeksplore kekayaan alam dan keanekaragaman budaya  yang ada di bumi Uncak Kapuas.

Tepatnya di kawasan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS), yang berlokasi di kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. 

Balai Besar TNBKDS adalah objek wisata alam yang berada di batas negara Indonesia-Malaysia, serta masuk dalam kawasan Heart of Borneo (HoB) yang menyimpan keanekaragaman hayati, serta menjadi pusat kajian dan penelitian biodiversity hutan tropika basah dan ramsar yang ada di pulau Kalimantan. 

Seorang peserta lomba sumpit menyumpit sasaran pada perlombaan sumpit yang digelar dalam rangkaian Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/2017). Festival ini digelar untuk mengembangkan dan melestarikan kekayaan alam yang ada di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) serta mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Festival yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Balai Besar TNBKDS ini berlangusng sejak 25-28 Oktober 2017.
Seorang peserta lomba sumpit menyumpit sasaran pada perlombaan sumpit yang digelar dalam rangkaian Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/2017). Festival ini digelar untuk mengembangkan dan melestarikan kekayaan alam yang ada di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) serta mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Festival yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Balai Besar TNBKDS ini berlangusng sejak 25-28 Oktober 2017. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Untuk sampai ke dua Taman Nasional ini ada dua jalur yang bisa dilewati, yaitu jalur udara dan jalur darat. 

Untuk jalur udara, wisatawan berangkat dari bandara Supadio, Pontianak menuju Putusibau dengan waktu tempuh sekitar 70 menit.

Sedangkan jalur darat dari kota Pontianak bisa menggunakan angkutan umum tujuan Pontianak-Putusibau dan bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 15-20 jam dengan kondisi jalan mulus, berkelok dan turun naik tanjakan.

Sejumlah wanita berpakaian adat Dayak saat menghadiri Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/2017). Festival ini digelar untuk mengembangkan dan melestarikan kekayaan alam yang ada di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) serta mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Festival yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Balai Besar TNBKDS ini berlangusng sejak 25-28 Oktober 2017 yang dimeriahkan dengan penampilan dari pedangdut Zaskia Gotik dan Nugie.
Sejumlah wanita berpakaian adat Dayak saat menghadiri Festival Danau Sentarum dan Betung Kerihun di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (28/10/2017). Festival ini digelar untuk mengembangkan dan melestarikan kekayaan alam yang ada di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) serta mempromosikan seni budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Festival yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bekerjasama dengan Balai Besar TNBKDS ini berlangusng sejak 25-28 Oktober 2017 yang dimeriahkan dengan penampilan dari pedangdut Zaskia Gotik dan Nugie. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Taman Nasional Betung Kerihun 

Secara administrasi, kawasan TNBK berada dalam empat wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Embaloh Hulu, kecamatan Embaloh Hilir, Kecamatan Putusibau Utara dan kecamatan Putusibau Selatan yang merupakan wilayah Administratif  Kabupaten Kapuas Hulu dengan Total area 816.693,40 Ha, atau sekitar 5,5 persen dari luas total daratan Provinsi Kalimantan Barat.

Satu di antara air terjun yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) yang berlokasi di pinggiran sungai pari, Das Mendalam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (26/10/2017). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Satu di antara air terjun yang ada di Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) yang berlokasi di pinggiran sungai pari, Das Mendalam, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (26/10/2017). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)

Di sebelah utara TNBK berbatsan dengan Negara bagian Serawak, Malaysia.

Untuk di sebelah Timur berbatasan dengan Kalimantan Timur dan di sebelah Selatan berbatasan dengan  Banua Martinus dan Putusibau serta berbatasan dengan wilayah Lanjak/Nanga Badau di sebelah Barat.

Untuk menuju TNBK, dari Putusibau ada dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur sungai, jalur darat ke wilayah Embaloh dan Sibau, sedangkan jalur air ke wilayah Das Kapuas dan Das Mendalam,

Kususnya di daerah aliran sungai (Das) Mendalam,perjalanan dari Putusibau menggunakan jalur air berangkat dari dermaga yang berlokasi di kawasan jembatan Kapuas yang berada tidak jauh dari rumah dinas Bupati Kapuas Hulu, dari sini wisatawan menggunakan longboat 40pk menuju sungai Mentibat, yaitu patok batas kawasan TNBK dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. 

Tim media trip tiba di kawasan sungai pari, Das Mendalam,Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (26/10/2017). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Tim media trip tiba di kawasan sungai pari, Das Mendalam,Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS) Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (26/10/2017). TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA)

Sepanjang perjalanan menuju Betung Kerihun, wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah, penampakan satwa lanka yang menghiasi pepohonan yang tumbuh disepanjang Das Mendalam, dan melewati sejumlah titik arum jeram yang menciptakan tantangan tersendiri untuk dinikmati. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved