Ingin Keliling Eropa? Pay Jarot Sujarwo Siap Berbagi di KBF 2017 di Rumah Radakng, Catat Waktunya!
Pengalaman-pengalaman dahsyat, mendebarkan, menyenangkan, memilukan, apa saja selama saya melakukan perjalanan di Eropa?
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Guys, para pegiat literasi jangan mau ketinggalan gegap gempita Kalbar Bookfair yang digelar di Rumah Radakng, kegiatan tersebut digelar hingga Selasa (7/11/2017) mendatang.
Tak hanya sekada bazar buku kok.
Panitia sengaja mengemas kegiatan dengan diskusi dan bedah buku pata pegiat literasi di Kalbar.
(Baca: Hari Ini, 10 Daerah Kalbar Berpotensi Hujan )
Pada Sabtu Besok (4/11/2017), penulis catatan perjalanan termashur di Kalbar Pay Jarot Sudjarwo akan mengulas bukunya berjudul Jaket Tebal, 8 Cerita dan Sketsa-sketsa tentang Slovakia.
Pay sedikit bercerita tentang proses perjalanannya dan Kenapa memilih menjadi penulis perjalanan (travel writer)? Apa yang melatar belakanginya? Bagaimana ceritanya hingga saya bisa ke beberapa negara di Eropa?
Pengalaman-pengalaman dahsyat, mendebarkan, menyenangkan, memilukan, apa saja selama saya melakukan perjalanan di Eropa?
(Baca: Peti Kemas Menumpuk, Buntut Perubahan Jam Masuk Tronton )
Bagian ini akan menjadi cerita menarik sebab masih banyak hal yang belum saya ceritakan ke publik.
Jika pada buku-buku sebelumnya, pay menuliskan cerita hanya berkisar tentang pengalaman sepok (ndeso) selama berada di eropa, bahkan diterbitkan buku Sepok sampai tiga jilid.
"Beberapa cerita tak terduga tentang Eropa akan muncul. Soal tips dan trik menjadi pengembara, yang sekarang sedang ngetren di kalangan anak muda, sedikit akan saya kupas. Mau jalan-jalan ke luar negeri? Rugi jika tak datang ke rumah radakng," ujarnya dalam catatannya yang diterima tribun, Jumat (3/11/2017)
Bagian berikutnya adalah cerita tentang isi buku. Kenapa Jaket Tebal? Jelas, karena perjalanan yang dilakukan berlangsung di saat musim dingin.
Tiga bulan musim dingin di Bulgaria, pulang ke Indonesia. Berangkat lagi tiga bulan ke Bulgaria, pulang lagi ke Indonesia. Berangkat lagi tiga bulan ke Belanda (permit visa tiga bulan).
"Saya manfaatkan dua minggu ke Madrid, Compostela, dan Vigo di Spanyol, serta sempat menyebrang sebentar ke Portugal," ungkap pay menceritakan