Abang Desa Startup Lokal Berlaga di Tech In Asia Jakarta 2017, Wow Ini Terobosannya

Keikutsertaan start up Abang Desa Indonesia Tech In Asia Jakarta 2017 patut dibanggakan lantaran even ini juga diikuti start up internasional.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Abang Desa di Indonesia Tech In Asia Jakarta 2017 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Startup asal Kota Pontianak, Abang Desa unjuk gigi di event start up internasional yang digelar 1-2 November 2017 kemarin.

Keikutsertaan start up Abang Desa Indonesia Tech In Asia Jakarta 2017 patut dibanggakan lantaran even ini juga diikuti start up internasional.

Tech In Asia 2017 sendiri merupakan event teknologi bertaraf Internasional yang menghadirkan 308 start up Teknologi yang tampil dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat (US), Hong Kong, Swiss, India, Thailand, Jepang dan lainnya.

(Baca: Fakta Pisang Yang Harus Kamu Tahu, Ternyata Bisa Ngundang Serangga Ini Mendekat )

Indonesia sendiri menghadirkan start up dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan lainya.

Diantara start up yang hadir, terdapat start up yang berasal dari Kalbar, Mereka adalah Abang Desa Indonesia.

Tim develover Abang Desa, Husnul Firdaus mengatakan Abang Desa Indonesia merupakan start up asal Kalbar yang bergerak dibidang pembiayaan usaha mikro dengan model peer to peer (P2P) lending.

(Baca: Ingin Santai, Yuk Nikmati Apam Pulu Pina di Warkop Among )

"Abang Desa lahir dari hasil kolaborasi antara Mahasiswa, praktisi, dan pengusaha. Abang Desa hadir untuk memberikan solusi bagi pembiayaan usaha mikro dalam hal akses modal guna mewujudkan kemajuan dan inklusi keuangan di Indonesia umumnya dan Kalbar khususnya," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa Abang Desa adalah sebuah platform keuangan yang hadir sebagai respon dari kemajuan teknologi, ketika kami hubungi via WhatsApp.

“Kami menghadirkan Abang Desa sebagai terobosan baru dunia finansial khususnya di Kalbar," tutur pemuda yang akrab dipanggil Husnul ini.

(Baca: Ingin Keliling Eropa? Pay Jarot Sujarwo Siap Berbagi di KBF 2017 di Rumah Radakng, Catat Waktunya! )

Abang Desa diakui Husnul memang di desain untuk mendukung pendanaan para pelaku UMKM di desa dan daerah
perbatasan.

"Melalui Abang Desa kami berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mendukung para pelaku UMKM
di daerah, khususnya di desa hingga batas negeri," demikian ia menambahkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved