Jemput Bola Rekam Data Penduduk, Ada Kepala Desa Rela Angkut Warga ke Capil

Sepanjang tahun 2017 ini hingga 2018 nanti kita akan intens melakukan perekaman. Sehingga pada saat

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Hamdan
Proses perekaman data. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kadisdukcapil Mempawah, Iis Iskandar hingga saat ini sebanyak 82 persen penduduk telah merekam identitas kependudukan di Disdukcapil Kabupaten Mempawah

"Sepanjang tahun 2017 ini hingga 2018 nanti kita akan intens melakukan perekaman. Sehingga pada saat akan pilpres semua data penduduk yang wajib KTP sudah masuk kedalam server," ujarnya, Senin (30/10/2017).

(Baca: Guru Agama SD Cabuli Muridnya yang Berujung Maut! Sempat 6 Hari Dirawat )

Ia mengatakan dalam upaya untuk meningkatkan presentase perekaman penduduk, Disdukcapil akan melakukan pelayanan jemput bola, dengan merekam data penduduk wajib KTP yang berada di sekolah.

"Dalam minggu ini hingga pekan depan kita akan masuk ke sekolah-sekolah untuk merekam data penduduk yang telah 17 tahun di sekolah," ujarnya.

(Baca: Begini Cara Registrasi dan Registrasi Ulang Kartu Prabayar Tri, Gunakan Link Website Ini Juga Bisa )

Kecamatan awal yang didatangi adalah Sekolah Menengah yang berada di Kecamatan Sungai Pinyuh dan seterusnya hingga seluruh SLTA di Kabupaten Mempawah.

"Tahap awalnya kita akan minta Fotocopy KK, dan Akta lahir para siswa agar dikumpulkan oleh pihak sekolah. Karena ada beberapa Akta lahir yang terbit pada tahun 2000an tidak tercantum NIK sehingga nanti akan kita ganti akta tersebut dengan yang baru," ujarnya.

(Baca: Ibu Ini Ketahuan Nyolong di Pusat Perbelanjaan, Kasian Anaknya Sampai Menjerit )

Selain itu, beberapa kecamatan yang berada di hulu akan jadi prioritas awal perekaman data penduduk dengan konsep layanan jemput bola, karena mungkin pemahaman dan kesadaran tentang e-KTP masih belum besar.

"Alhamdulillah, ada beberapa kepala desa yang paham tentang pentingnya e KTP rela mengangkut warganya ke disdukcapil untuk merekam data kependudukan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved